Senin, 29 April 2024

Manfaat dan Cara Mengolah Brokoli Untuk Penderita Diabetes

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi Brokoli. Foto: Mizina

Brokoli telah lama dikenal karena banyaknya manfaat kesehatan yang mengesankan, mulai dari sifat pelindung dari kanker hingga nutrisi yang dapat mendukung kesehatan jantung dan otak.

Sayuran cruciferous juga kaya akan nutrisi penting seperti vitamin A, C, K, folat, serat, dan potasium, yang semuanya dibutuhkan tubuh agar berfungsi dengan baik.

Dilansir Antara dari laman Eating Well, Sabtu (18/11/2023), sayuran ini memiliki lebih banyak manfaat, terutama dalam menurunkan kadar gula darah. Sebagai sayuran non-tepung, brokoli adalah salah satu pesaing utama untuk dimasukkan dalam makanan dan camilan seimbang.

Menurut Departemen Pertanian AS (USDA), brokoli mengandung kurang dari enam gram karbohidrat per satu cangkir porsi mentah, dan sekitar dua gram serat.

Kombinasi rendah karbohidrat dan serat yang memperlambat pencernaan ini, diartikan kalau mengonsumsi brokoli hanya memiliki efek minimal pada kadar gula darah Anda. Selain itu, makan brokoli dan makanan kaya serat lainnya meningkatkan rasa kenyang.

American Diabetes Association merekomendasikan, penderita pradiabetes dan diabetes untuk mengikuti Metode Piring Diabetes dengan mengisi setengah piring Anda dengan sayuran non-tepung, salah satunya brokoli.

Penelitian dan ulasan Phytomedicine Plus tahun 2023 juga menunjukkan bahwa senyawa Sulforaphane dalam sayuran seperti brokoli memberikan aroma dan rasa pahit yang khas, dapat berperan dalam membantu mengelola gula darah tinggi dan resistensi insulin, serta mengurangi stres oksidatif, yang merusak pembuluh darah dan bertanggung jawab atas beberapa komplikasi jantung diabetes.

Angelina Bañuelos-Gonzalez Spesialis perawatan dan pendidikan diabetes bersertifikat di Nudj Health mengatakan, makan brokoli adalah cara lain bagi penderita gula darah tinggi untuk tetap terhidrasi.

“Ketika gula darah Anda naik, Anda juga berisiko mengalami dehidrasi, karena gula darah tinggi membuat Anda buang air kecil lebih banyak,” ujarnya.

Brokoli mengandung 90 persen air, menurut USDA, jadi makan buah-buahan segar dan sayuran seperti brokoli juga dapat membantu Anda tetap terhidrasi.

Disamping itu, harga brokoli juga terjangkau dan jika membeli brokoli segar, bisa bertahan tiga hingga lima hari di lemari es. Membekukan brokoli juga bisa menjaga semua vitamin dan mineral yang ada di dalamnya.

Cara mengkombinasikan brokoli ke dalam makanan juga tidak sulit. Brokoli bisa dipanggang, dikukus, atau ditumis.

“Pasangkan sayuran dengan salmon dan nasi merah. Saat sarapan, potong brokoli menjadi potongan-potongan kecil dan gunakan dalam telur orak-arik atau telur dadar yang dipadukan dengan buah,” saran Jocelyne Loran, RD, CDCES, ahli diet terdaftar dan spesialis perawatan dan pendidikan diabetes bersertifikat di Charles Regional Medical Center Universitas Maryland.

Kombinasikan juga yogurt Yunani polos favorit Anda dengan herba kering seperti daun bawang, adas manis, peterseli, bawang putih, dan bubuk bawang merah untuk saus buatan sendiri.

Bañuelos-Gonzalez dan Loran menyarankan, berkonsultasi dengan ahli diet terdaftar atau penyedia layanan kesehatan utama Anda untuk menentukan apakah dan berapa banyak brokoli dan makanan kaya vitamin K lainnya yang dapat Anda masukkan ke dalam makanan jika sedang mengonsumsi obat pengencer darah. (ant/ath/bil/ipg)

Berita Terkait

Tanpa Rebung Lumpia Bonggol Brokoli Tetap Nikmat

Brokoli Bisa Halau Kanker Prostat


Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
26o
Kurs