Rabu, 15 Mei 2024

Lima Penyebab Performa Kendaraan Bermesin Diesel Menurun

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Mekanik membuka mesin diesel Isuzu di Isuzu Training Center, Bekasi, Jawa Barat. Foto Antara Mekanik membuka mesin diesel Isuzu di Isuzu Training Center, Bekasi, Jawa Barat. Foto Antara

Kendaraan bermesin diesel dipilih salah satunya karena tenaganya lebih kuat, tetapi kekuatannya bisa menurun jika kendaraan tidak dirawat dengan baik.

Melansir Antara pada Minggu (18/2/2024), Provis Autolab Bintaro sebagai penyedia layanan perbaikan dan perawatan kendaraan dalam keterangan persnya menyebutkan lima hal yang dapat menyebabkan performa kendaraan bermesin diesel menurun.

1. Filter solar kotor
Filter solar yang tidak dirawat dapat menyebabkan berkurangnya debit dan volume bahan bakar. Akibatnya, mesin kekurangan campuran bahan bakar sehingga tenaganya tidak maksimal.

Filter yang kotor juga membuat proses penyaringan kurang maksimal. Jika bahan bakar yang dipakai kurang baik, maka kotoran dari bahan bakar akan masuk ke pompa injeksi yang menyebabkan tekanan injeksi bermasalah.

2. Pompa tekanan solar lemah
Pompa tekanan atau press pump biasanya terpasang pada filter solar atau dekat pompa injeksi. Alat berfungsi untuk menarik solar dari dalam tangki.

Apabila pompa tekanan lemah, maka pasokan bahan bakar yang dibutuhkan mesin dapat terganggu. Akibatnya campuran bahan bakar dan udara tidak lagi ideal dalam menghasilkan tenaga mesin.

3. Injection pump bermasalah
Injection pump berfungsi mengalirkan bahan bakar solar bertekanan ke masing-masing injektor. Tekanan dalam pompa injeksi memiliki ukuran berbeda-beda tergantung masing-masing mobil.

Ketika tekanan pompa injeksi kurang atau melebihi tekanan yang direkomendasikan, maka mesin diesel akan bermasalah. Indikasi dari masalah yang timbul bisa dilihat jelas dari asap hitam yang tebal hingga kehilangan tenaga.

4. Injection timing tidak tepat
Nilai dan posisi injection timing dalam mesin diesel sangat jarang berubah. Namun, bisa saja posisinya menjadi tidak tepat dan menyebabkan mesin diesel menjadi kurang bertenaga.

Injection timing adalah waktu injektor membuka nozzle untuk menyemprotkan bahan bakar. Apabila kondisi injection timing berubah dan tidak sesuai spesifikasi mesin maka mobil menjadi kurang bertenaga, dan kadang muncul asap hitam berlebih di knalpot.

5. Tekanan kompresi yang rendah
Tekanan kompresi ruang bakar mesin yang terlalu rendah juga menyebabkan mesin diesel kurang bertenaga.

Mesin diesel membutuhkan tekanan kompresi tinggi, sekira 30 kgm. Sangat jauh jika dibandingkan kompresi mesin bensin yang hanya berkisar 10/11 kgm.

Jika tekanan kompresi menurun, campuran bahan bakar dengan udara lebih sulit diledakkan. Akibatnya, tenaga mesin berkurang.(ant/azw/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Rabu, 15 Mei 2024
29o
Kurs