Kamis, 2 Mei 2024

Sejarah Hari Musik Nasional dan Semangat Berbudaya Memajukan Musik Tanah Air

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Museum WR Supratman. Foto: Dok. suarasurabaya.net

Hari Musik Nasional diperingati setiap tahunnya pada tanggal 9 Maret. Peringatan ini sebagai bentuk penghormatan terhadap Wage Rudolf Supratman (W.R. Supratman), komponis besar Indonesia yang diharapkan dapat menjadikan masyarakat Indonesia lebih mencintai dan menghargai karya-karya musik Tanah Air.

Dikutip dari situs Kemendikbudristek, Sabtu (9/3/2024), Hari Musik Nasional tahun ini mengangkat tema “Merdeka Berbudaya Memajukan Musik Indonesia”.

Berdasarkan sejarahnya yang dilansir berbagai sumber, Hari Musik Nasional ditetapkan pada tahun 2013 oleh Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.

Penetapan Hari Musik Nasional tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) No. 10 Tahun 2013. Keppres ini menyebutkan bahwa musik adalah ekspresi budaya yang bersifat universal dan multidimensional yang merepresentasikan nilai-nilai luhur kemanusiaan serta memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional.

Sejarah penetapan Hari Musik Nasional bermula dari pemilihan tanggal lahir W.R. Supratman yang dinyatakan beberapa pihak lahir pada 9 Maret 1903.

Meski sempat menjadi perdebatan, karena W. R. Supratman juga disebut lahir pada tanggal 19 Maret 1903, namun perdebatan itu disudahi dengan munculnya Putusan Pengadilan Negeri Purworejo Nomor 04/Pdt/P/2007/PN PWR pada 29 Maret 2007.

Putusan tersebut juga disetujui oleh keluarga W.R. Supratman sebagai tanggal lahir yang sebenarnya. Meski demikian, Hari Musik Nasional tetap diperingati setiap tanggal 9 Maret, mengacu pada Kepres yang ditetapkan.

Hari Musik Nasional bukan sekadar perayaan ulang tahun seorang maestro musik, melainkan juga simbol kebangkitan musik nasional dan lokal. Perayaan ini juga menjadi wujud apresiasi bagi seluruh musisi tanah air akan pentingnya peran mereka dalam mengembangkan industri musik di Indonesia.

Selain itu, peringatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi para insan musik Indonesia. Dengan begitu, musik nasional dan juga daerah diharapkan dapat naik derajatnya secara nasional, regional, dan internasional. (ike/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 2 Mei 2024
29o
Kurs