Minggu, 28 Desember 2025

James Cameron: Nasib Avatar 4 dan 5 Ditentukan “Fire and Ash”

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Film "Avatar: Fire And Ash" telah tayang di bioskop mulai 19 Desember 2025. Foto: 20th Century Studios

James Cameron mengisyaratkan masa depan waralaba Avatar masih bergantung pada performa film ketiganya, “Avatar: Fire and Ash”. Sang sutradara bahkan menyebut siap menggelar konferensi pers untuk mengungkap detail cerita Avatar 4 dan Avatar 5 apabila seri tersebut harus berakhir lebih cepat.

Dalam wawancara dengan Entertainment Weekly, Cameron menegaskan kelanjutan kisah Avatar sangat ditentukan oleh hasil finansial film ketiga.

“Saya tidak tahu apakah kisah ini akan berlanjut setelah ini. Saya harap begitu,” kata Cameron. “Setiap kali kami merilis film, kami harus membuktikan kelayakan bisnisnya.”

Ia menambahkan, jika proyek film keempat dan kelima tidak dapat dilanjutkan, ia telah menyiapkan alternatif. “Jika kami tidak bisa membuat film ke-4 dan ke-5, saya akan mengadakan konferensi pers dan memberi tahu apa yang akan kami lakukan,” ujarnya.

Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah mengadaptasi naskah Avatar 4 dan 5 menjadi novel. “Ada begitu banyak budaya, latar belakang, dan detail karakter yang sudah dikembangkan. Saya ingin sekali mengeksplorasinya secara mendalam,” jelas Cameron.

Kepada Variety, Cameron mengakui proses produksi Avatar 4 tidak bisa terburu-buru. Menurutnya, kondisi industri film saat ini menuntut kehati-hatian.

“Setiap film harus kembali membuktikan kasus bisnis yang gila ini. Dunia sudah berubah, dan kita semua tahu bagaimana kondisi bioskop sekarang,” ujarnya. Meski demikian, ia menilai ada tanda-tanda pemulihan pasar lewat keberhasilan beberapa film besar belakangan ini.

Sejauh ini, “Avatar: Fire and Ash” menunjukkan performa menjanjikan. Film tersebut telah meraih lebih dari 500 juta dolar AS di box office global hanya dalam satu pekan penayangan dan diperkirakan terus bertahan hingga pergantian tahun. Dua film Avatar sebelumnya bahkan sama-sama mencetak pendapatan lebih dari 2 miliar dolar AS secara global. (saf/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Minggu, 28 Desember 2025
24o
Kurs