Minggu, 19 Oktober 2025

Kombucha Bisa Jadi Alternatif Sehat untuk Minuman Manis, Ini Penjelasannya

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Kombucha adalah minuman teh fermentasi yang mengandung probiotik, dibuat dengan menambahkan ragi dan bakteri ke dalam teh manis, menghasilkan minuman bersoda dengan rasa asam dan sedikit manis. Foto: Health

Minuman manis seperti soda dan limun memang dikenal dapat meningkatkan gula darah. Namun, bagaimana dengan kombucha?

Meski teh fermentasi bersoda ini memiliki reputasi yang baik untuk kesehatan, kombucha tetap mengandung gula tambahan, yang diperlukan untuk memberi makan ragi dan bakteri selama proses fermentasi.

Dilansir dari laman Health pada Minggu (19/10/2025), kombucha biasanya mengandung antara 3 hingga 15 gram gula, yang setara dengan beberapa minuman olahraga.

Umumnya, minuman manis dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, karena gula pekatnya cepat diserap ke dalam aliran darah. Berbeda dengan makanan, minuman manis umumnya tidak mengandung protein, serat, atau lemak yang bisa memperlambat proses pencernaan.

Namun, ada hal yang perlu diperhatikan: Sebagian besar gula yang tercantum pada label kombucha telah terurai selama proses fermentasi oleh mikroorganisme.

Dengan kata lain, produk akhir kombucha biasanya mengandung lebih sedikit gula daripada campuran awalnya, menurut Erin Palinski-Wade penulis “2 Day Diabetes Diet”.

Fenomena ini bisa menjelaskan mengapa beberapa penelitian menunjukkan bahwa kombucha mungkin tidak memengaruhi kadar gula darah sebanyak minuman lain dengan kandungan gula yang sama.

Sebuah penelitian kecil pada 2023 bahkan menemukan bahwa orang yang meminum kombucha (dengan 1,7 gram gula) bersamaan dengan makanan tinggi karbohidrat, mengalami kadar gula darah yang jauh lebih rendah dibandingkan mereka yang meminum minuman tanpa gula sama sekali.

Mengapa Kombucha Bisa Lebih Ramah untuk Kadar Gula Darah?

Efek ini mungkin disebabkan oleh produk sampingan dari proses fermentasi, seperti asam organik, etanol, dan metabolit lainnya.

Menurut Jennifer Pallian ahli diet dan ilmuwan makanan, senyawa-senyawa ini bisa memperlambat masuknya glukosa ke dalam aliran darah dengan cara menunda pengosongan lambung dan mengurangi pencernaan karbohidrat,

Selain itu, antioksidan yang terkandung dalam kombucha juga dapat membantu tubuh menyerap sisa gula dengan lebih lambat dan mendukung sensitivitas insulin yang lebih baik. Dengan begitu, kombucha bisa membantu menstabilkan kadar gula darah, bukannya meningkatkannya, tambah Palinski-Wade.

Meski begitu, penelitian mengenai kombucha dan pengaruhnya terhadap kadar gula darah masih tergolong “tidak konsisten,” menurut tinjauan yang dilakukan pada 2025.

Beberapa penelitian yang menunjukkan hasil positif, seperti yang telah disebutkan, memiliki keterbatasan yang signifikan, termasuk ukuran sampel yang kecil dan potensi konflik kepentingan karena pendanaan dari industri. (saf/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Minggu, 19 Oktober 2025
28o
Kurs