Selasa, 30 Desember 2025

Menikmati Pisang Tanpa Lonjakan Gula Darah, Tips Aman untuk Penderita Diabetes

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Pisang dapat membantu Anda mencapai beberapa tujuan sepanjang hari. Foto: Getty Images

Pisang dikenal sebagai sumber vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang baik untuk tubuh. Namun, kandungan gulanya yang tinggi dapat memengaruhi kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes.

Dengan memperhatikan tingkat kematangan dan pola konsumsi, Anda tetap bisa menikmati pisang tanpa khawatir lonjakan gula darah.

Bagaimana Pisang Memengaruhi Kadar Gula Darah?
Dampak pisang terhadap gula darah bergantung pada kandungan serat dan gulanya, yang berubah seiring tingkat kematangan buah.

Dilansir dari laman Health pada Selasa (30/12/2025), pisang matang mengandung fruktosa dan glukosa lebih tinggi sehingga dapat meningkatkan gula darah lebih cepat.

Sebaliknya, pisang mentah memiliki serat lebih banyak, yang membantu memperlambat penyerapan gula. Sebuah penelitian mencatat, per 100 gram: pisang mentah mengandung 18 gram serat, pisang matang 4–5 gram, dan pisang yang terlalu matang hanya 2 gram.

Serat ini penting karena buah dengan kandungan serat tinggi cenderung memiliki indeks glikemik (GI) lebih rendah, sehingga tidak memicu lonjakan glukosa darah secara drastis.

Pisang untuk Penderita Diabetes
Penderita diabetes tetap dapat menikmati pisang. Buah ini tidak hanya mengandung gula, tetapi juga vitamin, mineral, antioksidan, dan serat yang bermanfaat untuk mengontrol gula darah.

Konsumsi serat yang tinggi terbukti membantu menstabilkan kadar insulin dan hemoglobin A1c (HbA1c), sekaligus menurunkan risiko komplikasi diabetes tipe 2.

Ahli gizi merekomendasikan untuk memilih pisang yang lebih kecil dan belum terlalu matang, serta membatasi satu pisang per porsi makan.

Mengombinasikan pisang dengan sumber protein atau lemak, seperti yogurt tawar atau kacang-kacangan, dapat membantu menekan lonjakan gula darah.

Tips Aman Mengonsumsi Pisang
Berapa banyak pisang yang sebaiknya dikonsumsi tergantung pada kebutuhan kalori, nutrisi, dan kontrol gula darah masing-masing individu. Berikut beberapa cara untuk mengurangi risiko lonjakan gula darah saat makan pisang:

1. Kombinasikan dengan protein dan lemak
Mengonsumsi pisang bersama makanan seimbang membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

2. Pilih pisang yang belum matang
Pisang yang masih agak mentah mengandung lebih sedikit gula dan lebih banyak serat dibanding pisang matang atau terlalu matang.

3. Perhatikan ukuran porsi
Pisang besar atau beberapa pisang sekaligus dapat meningkatkan gula darah lebih signifikan dibanding pisang kecil.

Dengan strategi ini, pisang tetap bisa menjadi bagian dari diet sehat, bahkan bagi mereka yang perlu memperhatikan gula darah. (saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 30 Desember 2025
24o
Kurs