Olahraga di gym tidak hanya memiliki manfaat pada kesehatan tubuh, seperti pembentukan otot, meningkatkan daya tahan dan energi, melainkan juga bisa menjaga kesehatan mental seseorang.
“Sekarang banyak orang datang ke gym setelah jam kerja. Mereka sudah capek secara pikiran, kemudian dengan olahraga, hormon stres bisa turun dan pikiran jadi lebih tenang,” kata Rachman Herdiansyah owner Fit & Fit Fitness Surabaya, Minggu (26/10/2025).
Aktivitas tersebut, kata dia, bisa meredakan stres dan menyeimbangkan energi seseorang setelah jenuh bekerja.
Ia menyebut, olahraga di gym membantu tubuh memproduksi hormon endorfin yang berperan memperbaiki suasana hati. Oleh karena itu, ia tak heran jika banyak masyarakat yang menjadikan gym sebagai tempat untuk memulihkan pikiran setelah seharian bekerja.
“Banyak yang fitnes bukan karena ingin punya otot besar, tapi karena ingin menghilangkan stres. Jadi kadang mereka bukan ngejar fitness goal, tapi keseimbangan mental,” ucapnya.
Meski berdampak bagus pada kesehatan fisik dan mental, ia mengingatkan bahwa aktivitas di gym berlebihan juga bisa berdampak buruk pada tubuh.
Pihaknya menyarankan, latihan dilaksanakan rutin tiga hingga empat kali dalam seminggu dengan durasi maksimal 60 menit.
“Cukup satu jam sehari. Kalau orang kerja, itu sudah ideal. Latihan terlalu lama malah bisa overtraining dan bikin tubuh kelelahan,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menekankan pentingnya mengutamakan alat berbasis mesin daripada beban manual. Menurutnya, mesin lebih aman bagi pemula karena risiko cedera tulang dan saraf lebih kecil.
Ia menilai, generasi muda saat ini sudah semakin sadar bahwa tubuh yang bugar dapat membantu menjaga pikiran tetap stabil.
“Anak muda sekarang lebih pintar. Mereka tahu kalau tubuh sehat itu bikin mereka lebih fokus, percaya diri, dan jauh dari stres,” pungkasnya. (ris/saf/ham)
NOW ON AIR SSFM 100
