Dr. Dicky Tahapary Dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik diabetes mengatakan sejumlah tanda atau gejala diabetes yang dilami oleh anak yaitu salah satunya sering buang air kecil lantaran menandakan gula darahnya tinggi.
“Jadi kalau anak-anak apa, biasanya udah gede waktunya kok masih sering ngompol misalkan atau malam kok ngompol terus, itu salah satu gejalanya,” kata dr. Dicky Tahapary, dilansir Antara, Kamis (13/11/2025).
Ia juga mengungkapkan bahwa perubahan fisik anak terutama pada area leher atau tengkuk belakang juga bisa menjadi tanda diabetes.
Menurut dia, warna kulit yang menggelap di bagian tersebut bisa menandakan resistensi insulin yang dimana kondisi awal sebelum munculnya diabetes. Resistensi Insulin adalah hormon pengatur metabolisme dalam tubih yang tidak sanggup lagi menahan asupan gula dalam tubuh.
“Kalau resistensi insulin itu biasanya waktu remaja nanti mulai kelihatan. Kalau anak-anak biasanya suka agak kelihatan di leher atau tengkuk sudah agak kehitaman di bagian belakang,” tutur dia.
Tanda diabetes pada anak yang perlu diwaspadai yaitu ketika peryumbuhannya mulai menurun, dimana dari awalnya tumbuh dengan baik namun kemudian berat badannya terus menurun.
Selain itu ia juga mengatakan bahwa diabetes pada anak bisa dipicu dari obesitas.
“Kalau zaman dulu sebagian besar karena atau genetik atau diabetes tipe 1. Cuma sekarang dengan makin banyaknya obesitas pada anak-anak itu diabetes tipe 2 juga naik,” ujar dia.
Dokter Dicky mengingatkan bahwa pentingnya orang tua memantau kurva pertumbuhan anak sebagai langkah awal mendeteksi potensi diabetes.
“Bisa dicatatkan kalau punya anak berarti harus rajin dimasukkan ke kurva pertumbuhan, berat badannya seusai usia atau tidak,” katanya. (ant/fan/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
