
Megadeth grup musik legendaris asal Amerika Serikat mengumumkan akan mengakhiri karir bermusik dengan album baru dan tur perpisahan pada tahun 2026.
“Jangan marah, jangan sedih, berbahagialah untuk kita semua, datanglah merayakannya bersama saya beberapa tahun ke depan,” kata Mustaine pendiri dan pentolan grup musik Megadeth, pada Jumat (15/8/2025) dilansir dari Antara.
Sebuah cuplikan penggoda album itu telah diunggah di media sosial Megadeth satu hari sebelumnya, bertuliskan “The end is near…”, yang disinyalir menjadi pertanda dari babak akhir perjalanan Megadeth di dunia musik.
Mustaine mengatakan dalam tahun-tahun terakhir, ada banyak musisi yang telah mencapai puncak karir mereka yang, baik disengaja maupun tidak, sulit mengakhiri karir tersebut dengan cara mereka sendiri.
Ia menyadari ternyata bagian tersulit dari mengakhiri karir adalah mengucapkan selamat tinggal kepada jutaan penggemar yang setia mendukung karya musik mereka selama ini.
Lebih lanjut, vokalis itu menulis bahwa sekarang adalah waktu yang tepat bagi Megadeth untuk merilis album terakhir dan memulai tur terakhir mereka.
Bersama karya terakhir itu, pihaknya akan mengucapkan terima kasih atas dukungan setia yang diberikan penggemar kepada mereka selama ini.
“Kita telah melakukan sesuatu bersama yang benar-benar luar biasa dan mungkin tidak akan pernah terjadi lagi,” ujar Mustaine.
Sejak merilis album debut mereka “Killing Is My Business… and Business Is Good!” pada 1985, Megadeth terus berevolusi dan menginspirasi banyak musisi generasi setelahnya.
“Kita memulai sebuah gaya musik, kita memulai sebuah revolusi, kita mengubah dunia gitar dan cara memainkannya, dan kita mengubah dunia. Band-band yang pernah saya ikuti telah mempengaruhi dunia. Aku mencintai kalian semua karenanya. Terima kasih untuk semuanya,” kata Mustaine.(ant/dis/iss)