Kembangkan Potensi Kopi, Bondowoso Didorong Bentuk Bumdes Bersama

Amin Said Husni Bupati Bondowoso mengatakan akan mendorong seluruh kepala desa wilayahnya untuk segera membentuk Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDes Bersama), sehingga dapat mengembangkan potensi unggulan di masing-masing desa.

“Kami menargetkan dalam dua tahun ke depan atau sebelum masa jabatan saya berakhir, semua desa sudah memiliki Badan Usaha Milik Desa Bersama. Karena dengan terbentuknya BUMDes itu menjadi salah satu untuk mengembangkan usaha dan potensi di setiap desa,” katanya di Bondowoso, Jawa Timur, Senin (15/8/16), seperti dilansir Antara.

Amin juga meminta 209 kepala desa yang tersebar di 23 kecamatan di Bondowoso agar dapat mengembangkan potensi unggulannya. Salah satunya membangun usaha kedai kopi, di setiap desa yang memang memiliki produk unggulan kopi.

Bagi desa yang terkait dengan kopi dan mengembangkan kedai-kedai kopi, Amin juga akan mendukungnya sebagai salah satu kelengkapan atau aksesoris dari “Bondowoso Republik Kopi”.

“Karena tidak seluruhnya desa memiliki produk unggulan kopi, oleh karenanya kami meminta setiap kepala desa dapat mengembangkan produk unggulannya masing-masing, sehingga kami sebut “one village one product” atau satu desa satu produk unggulan yang dapat dikembangkan melalui BUMDes Bersama,” ucapnya.

Menurut Amin, Pemerintah Kabupaten Bondowoso ke depan masih merancang upaya seribu kedai kopi dalam satu desa. Akan tetapi saat ini pemerintah daerah setempat masih fokus pada pengembangan dan produktivitas kopi.

“Salah satu usaha desa yang harus kami dorong adalah BUMDes dan hal itu diharapkan menjadi perhatian Pemerintah Pusat. Karenanya, pemerintah daerah hanya mengarahkan pada potensi yang ada di masing-masing desa agar BUMDes itu betul-betul bisa memilih potensi unggulan yang menjadi ciri khas desa itu sendiri,” pungkasnya.(ant/rid/dwi)