Port Jazz festival yang digelar Pelindo 3 di Pelabuhan Benoa Bali akan dibuat sebagai agenda tahunan menyambut kapal-kapal pesiar asing di pelabuhan-pelabuhan lain. Sebagai event pertama, pelindo 3 optimis event ini akan membuat kesan berbeda dan positif di kalangan komunitas operator kapal pesiar.
Prasetyo Ketua Steering Committe Benoa Port Jazz Festival. Dalam konferensi pers di Kuta, Kamis (27/3/2014), dia mengatakan event ini tidak komersial. “Penyelenggaraannya sebagai media promosi keunggulan pelabuhan-pelabuhan yang dikelola Pelindo 3.
Tahun ini digelar di Pelabuhan Benoa. Besok, Benoa Port Jazz Festival akan menyuguhkan 8 jam non stop penampilan artis jazz terkenal. Nama-nama berpengaruh di musik jazz Indonesia macam Balawan, BLP, bahkan Tompi yang punya warna sedikit ngepop, bakal hadir menghibur kapal pesiar Azamara dari Australia. Kapal pesiar ini punya daya tampung 1.500 orang dan akan sandar besok siang di Pelabuhan Benoa Bali.
Pelabuhan lain tidak menutup kemungkinan digelar event serupa. Yang termasuk potensial adalah Surabaya.
Prasetyo Ketua Steering Committe Benoa Port Jazz Festival yang juga menjabat sebagai Senior Manager Supervisi Investasi PT Pelindo III.
Inovasi-inovasi seperti ini, kata Prasetyo, dibutuhkan untuk menyambut peluang kedatangan turis asing menggunakan kapal pesiar.
“Tahun 2013 lalu tercatat ada 41 kapal pesiar yang datang membawa hampir 40 ribu turis asing ke Pelabuhan Benoa saja. Tahun ini diprediksi ada 58 kapal pesiar yang masuk Benoa,” kata dia.
Tak heran, ini menjadikan pelabuhan benoa mendapat predikat prestisius sebagai Best Port Welcome Cruise Insight berturut turut dalam 2 tahun terakhir.(edy)
Teks Foto :
– Suasana konferensi pers Benoa Port Jazz Festival di Black Canyon Coffee Kuta, Bali. Dari kiri ke kanan : Rommy Febriansyah Direktur Keuangan Suara Surabaya Media, Prasetyo Ketua Steering Committe Benoa Port Jazz Festival, dan Dothy Sekretaris PT Pelindo III.
Foto : Eddy suarasurabaya.net