Mahkamah Konstitusi (MK) dihujani unjuk rasa jelang sidang gugatan hasil Pilpres.
Unjuk rasa pertama bersamaan dengan acara halal bi halal di Mahkamah Konstitusi dilakukan ratusan orang yang mengaku sebagai pendukung Jokowi-JK.
Mereka meminta MK independen menjelang sidang perdana gugatan hasil pemilu yang dilakukan Prabowo Hatta Capres Cawapres. Mereka meminta MK tidak takut terhadap intervensi apapun.
Sementara unjuk rasa berikutnya datang dari ratusan massa yang mengatasnamakan aliansi BEM Se Jakarta Raya. Mereka diantaranya berasal dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Bung Karno (UBK), Universitas Trisakti, Gunadarma, Borobudur dan Universitas Tarumanegara.
Dalam tuntutannya Aliansi BEM se Jakarta Raya berharap agar MK netral atau tidak berpihak pada satu pasangan calon, dan MK harus teliti dalam memeriksa bukti-bukti terkait kecurangan yang sudah dilakukan secara terstruktur, sistematis dan masif.
Untuk itu, MK harus menuntaskan temuan-temuan kecurangan di lapangan yang terindikasi dilakukan secara terstruktur, sistematis dan masif. MK juga harus bijak dalam menentukan hasil pemilu presiden 2014 dan dengan hati nurani.
Selain itu, sebagai lembaga independen, MK tidak boleh takut terhadap oknum-oknum yang tamak akan kekuasaan. Independensi MK sangat menentukan masa depan demokrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia.(faz/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
