Rabu, 12 November 2025

Rebutan Posisi Pimpinan MPR Hanya Soal Gengsi Atau Prestise

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Rebutan pimpinan MPR hanya karena faktor gengsi atau prestise belaka. Ini karena posisi sebagai pimpinan MPR tidak terlalu berpengaruh seperti era orde baru dulu.

Himawan Estu Bagyo Pakar Hukum Tata Negara pada Radio Suara Surabaya mengatakan, sebenarnya masing-masing fraksi dan anggota DPD mencerminakn diri sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat ( MPR).

Untuk memilih pimpinan, mereka harus bermusyawarah mencapai mufakat. Tidak seperti Selasa (7/10/2014) siang ini, hujan interupsi mewarnai sidang paripurna MPR dan tidak cocok dengan namanya.

Rebutan posisi pimpinan MPR, kata Himawan, hanya akumulasi pertarungan koalisi antara Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat. Sekarang ditambah kubu Dewan Perwakilan Daerah (DPD). (gk/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Rabu, 12 November 2025
24o
Kurs