Rabu, 31 Desember 2025

KPU Surabaya Jadi Percontohan Pilkada Berinteritas 2015

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menyatakan siap menjadi lokasi percontohan secara nasional dalam program Pilkada Berintegritas 2015 yang digagas oleh Komisi Pemberantasan Korupsi pada Juni 2015 mendatang.

“Intinya KPU Surabaya siap lahir dan batin untuk terlibat dalam program KPK itu,” kata Robiyan Arifin, Ketua KPU Kota Surabaya, dalam keterangan pers KPU Surabaya, Senin (25/5/2015).

Robi menambahkan, KPU Kota Surabaya merasa terhormat terkait terpilihnya Kota Surabaya menjadi lokasi sasaran dari 11 wilayah yang dilibatkan dalam program Pilkada Berintegritas 2015.

“Dari 11 daerah yang dipilih secara acak oleh KPK, Kota Surabaya dan kabupaten Badung menjadi daerah tingkat II yang diikutkan program itu. Sisanya adalam sembilan provinsi yang melaksanakan Pemilihan Gubernur secara serentak 2015 ini,” kata Robi.

Sekadar diketahui, program Pilkada Berintegritas 2015 menyasar 11 wilayah dari total 269 pilkada yang bakal terselenggara pada 9 Desember 2015 yang akan datang.

Dalam sosialisasi di 9 Provinsi dan 2 daerah itu, KPK menegaskan bahwa program Pilkada Berintegritas itu merupakan bentuk pengawasan yang diharapkan guna mencegah timbulnya penyimpangan, seperti money politic atau politik uang, serta kecurangan lain yang terindikasi korupsi.

“Program KPK ini memiliki 3 sasaran yaitu pertama Calon kepala daerah, kedua penyelenggara pilkada–KPU dan Panwas–dan ketiga Masyarakat pemilih. Intinya program ini untuk menegaskan budaya anti korupsi melalui formulasi Pilkada Berintegritas,” kata Robi dalam siaran pers yang diterima suarasurabaya.net.

Ke-sembilan provinsi yang menjadi lokasi sosialisasi program pilkada berintegritas 2015 itu adalah Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah. Sedangkan untuk 2 daerah yang dipilih yaitu Kota Surabaya dan Kabupaten Badung, Bali.

Khusus untuk di Provinsi Jawa Timur, proses sosialisasi dilaksanakan di Kantor KPU Provinsi Jawa Timur yang mengundang KPU Kota Surabaya dengan dihadiri secara lengkap 5 Komisioner KPU dan Ketua Panitia Pengawas Pilkada Kota Surabaya, Wahyu Hariadi pada Senin (25/5/15).

Menurut informasi yang dihimpun KPU Kota Surabaya, KPK dalam menjalankan program Pilkada Berintegritas 2015 akan menempatkan tim ad hoc yang akan secara khusus mengawal penyelenggaraan Pilkada Kota Surabaya.

“Ada dua tim yang telah diterjunkan oleh KPK mulai, Senin, di Kota Surabaya, tim pertama bertugas sebagai pencegahan dan tim kedua merupakan tim penindakan. Kedua tim ini akan mengawal proses pilkada secara terbuka maupun tertutup hingga akhir masa tahapan penyelenggaran Pilkada Kota Surabaya,” ujarnya.

Program Pilkada Berintegritas 2015 digagas KPK dengan tujuan untuk memastikan rangkaian kegiatan Pilkada Serentak 2015 bisa berlangsung secara bersih dan berintegritas. Cara yang ditempuh adalah dengan menanamkan nilai-nilai integritas bagi Calon Kepala Daerah, Penyelenggara Pilkada dan masyarakat pemegang hak pilih. “Harapannya hasilnya akan terpilih kepala daerah yang berintegritas,” ujar Robi. (iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Rabu, 31 Desember 2025
26o
Kurs