Rabu, 18 Juni 2025

Terisolasi Sendirian, Warga Australia Jadikan Kucing Pelipur Lara

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan
Ilustrasi. Kelucuan kucing jadi pelipur lara. Foto: Istimewa

Pembatasan sosial yang diterapkan di Australia membuat Chris Moysa, guru di Sydney, merasa seperti sedang berlibur panjang di rumah tanpa ada yang menemani. Namun seperti sebagian besar warga Negeri Kangguru lainnya, Moysa punya teman serumah setelah mengadopsi seekor kucing bernama Fred.

“Rasanya seperti punya teman, tidak sendirian, membuat kita tersenyum, mereka melakukan hal-hal konyol,” kata Moysa kepada Reuters sembari mengelus Fred, kucing putih dengan corak hitam.

“Mereka bermain bersamamu, mereka tidak menghakimimu, cintanya tanpa syarat jadi tentu aku menyukainya.”

Seperti di negara lain, warga Australia telah beberapa pekan diminta berdiam diri di rumah untuk melawan virus corona.

Langkah itu membantu memperlambat penyebaran virus corona di Australia, pertumbuhan infeksi baru turun hampir dua pertiga dalam sepekan.

Tapi pembatasan sosial banyak membuat orang berasa kesepian dan terisolasi.

Untuk mengisi kehampaan itu, Steve Coleman, CEO dari The Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals di New South Wales, mengatakan banyak orang menjadikan hewan peliharaan sebagai pelipur lara.

“Pada akhir pekan ini kami melihat ada hampir 300 persen peningkatan adopsi di penjuru negara bagian kami, luar biasa,” kata Coleman kepada Reuters seperti dikutip Antara.(ant/ipg)

Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Surabaya
Rabu, 18 Juni 2025
31o
Kurs