Selasa, 30 April 2024

Presiden: Pemerintah Tidak Melarang Masyarakat Beribadah di Tengah Pandemi Covid-19

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Joko Widodo Presiden, siang hari ini, Selasa (19/5/2020), dalam rapat kabinet membahas persiapan Idul Fitri 1441 Hijriah, melalui video konferensi, dari Istana Merdeka, Jakarta. Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden mengatakan, Pemerintah tidak melarang masyarakat melaksanakan ibadah di tengah mewabahnya Covid-19.

Pemerintah hanya mengeluarkan kebijakan dan menganjurkan masyarakat beribadah di rumah sementara waktu, untuk mencegah penyebaran Virus Corona jenis baru.

Pemerintah juga mengimbau supaya seluruh masyarakat menerapkan protokol kesehatan ketat, khususnya yang merayakan Idul Fitri tahun ini, demi kemaslahatan bersama.

Hal tersebut disampaikan Jokowi Presiden, pada Selasa (19/5/2020) siang, dalam rapat kabinet membahas persiapan Idul Fitri 1441 Hijriah, melalui video konferensi, dari Istana Merdeka, Jakarta.

“Pemerintah tidak melarang untuk beribadah, justru pemerintah melalui Kementerian Agama mendorong agar setiap umat beragama meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadahnya masing-masing. Yang kita imbau, yang kita atur, adalah peribadatan yang dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan,” ucapnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengatakan, pemerintah tidak melarang aktivitas masyarakat seperti berbelanja keperluan lebaran di pasar tradisional, selama disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Menurut Jokowi, kunci keberhasilan pengendalian wabah penyakit menular itu adalah kedisiplinan, seperti mencuci tangan, menjaga jarak aman, memakai masker, dan sebisa mungkin menghindari keramaian.

Pada kesempatan itu, Presiden juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sejumlah ormas Islam yang membantu pemerintah dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19.

Pemerintah, sangat terbantu dengan adanya fatwa dan imbauan terkait ibadah, serta dukungan terhadap kebijakan larangan mudik di tengah pandemi.

Lebih lanjut, Jokowi mengapresiasi berbagai aksi solidaritas dan kepedulian sosial ormas-ormas Islam, serta inisiatif seperti pemanfaatan zakat, infak, dan sedekah untuk membantu masyarakat yang terkena dampak Covid-19.

Presiden berharap, aksi solidaritas terus berlanjut hingga menjadi sebuah gerakan besar untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan. (rid/ang/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
30o
Kurs