Selasa, 18 November 2025

Dokter : Covid-19 Juga Merusak Paru-Paru Orang Tanpa Gejala

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi.

Dr. dr. Laksmi Wulandari, Sp.P(K), FCCP Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Jawa Timur mengatakan bahwa paru-paru Orang Tanpa Gejala (OTG) tetap mengalami fibrosis (bercak) seperti penderita Covid-19 lainnya.

Fibrosis paru adalah kondisi yang terjadi karena munculnya jaring parut pada paru-paru. Kondisi ini bisa menyebabkan paru-paru tidak berfungsi secara normal.

“Kalau sudah fibrosis, sama dengan orang yang terkena TBC, akan mempengaruhi kesehatan parunya. Apalagi untuk orang yang mempunyai penyakit penyerta, ini bisa berakibat fatal,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, Minggu (5/7/2020).

Infeksi SARS-CoV-2 pada Orang Tanpa Gejala (OTG) menurut dokter Laksmi bisa sembuh sendiri dengan respon imun yang bagus ditambah dengan vitamin-vitamin. Biasanya Covid-19 pada OTG sembuh dalam 14 hari, meskipun ada juga yang sampai 30 hari.

Dokter Laksmi juga mengingatkan kembali bahwa OTG juga harus diwaspadai, karena mereka bisa menjadi carrier (pembawa) virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Terlebih saat ini, banyak orang yang tidak menyadari kalau dia terkena Covid-19 karena tidak mengalami gejala (OTG). Mereka beraktivitas bebas ke mana-mana, sementara orang lain tidak tahu kalau sedang berada di dekat OTG.

Mengigat potensi OTG menjadi pembawa virus, dokter Laksmi mengajak semua orang untuk tetap tertib memakai masker. “Penggunaan masker itu sederhana tidak mahal tapi efektivitasnya cukup besar. Masyarakat harus mau tertib tanpa harus diawasi. Dibutuh kesadaran seluruh masyarakat. Bukan hanya pemerintah dan tenaga kesehatan,” ujarnya.(iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 18 November 2025
29o
Kurs