Machfud Arifin Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim Jokowi-Maruf Amin pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 menyatakan, konstelasi politik di Pilpres 2014 dan 2019 berbeda.
“Dulu, 2014, dari 38 daerah, 14 Kabupaten/Kota kita kalah. Sekarang dari 38 kabupaten/kota, 35 menjadi bagian dari Pak Jokowi, bahkan gubernurnya. Gubernur terpilih maupun gubernur yang menjabat,” katanya di Surabaya, Selasa (15/1/2019).
Kini, sebagian dari 14 daerah yang dahulu kalah dia pastikan mendukung pasangan nomor urut 01 di Pilpres 2019. Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim terpilih, menurutnya juga mendukung Jokowi.
“Bahkan yang sekarang selesai, Pakde Karwo, mendukung Pak Jokowi yang sudah mendirikan relawan Jokowi-Soekarwo (Jowo),” ujarnya.
Dengan adanya perubahan konstelasi politik pada 2019 ini, Machfud yakin ada perubahan kondisi di beberapa daerah yang masih lemah mendukung Jokowi-Maruf. Seperti di Madura.
“Sing rodok angel (yang agak susah, red) itu di Pacitan (daerah yang lekat dengan Pemimpin Partai Demokrat),” katanya. “Pasti nanti, mana yang lemah akan kita tindak lanjuti.”
Sebab itulah, kata Machfud, TKD Jatim Jokowi-Maruf menggelar rapat konsolidasi dengan Ketua Partai pendukung Jokowi-Maruf di Jawa Timur. Salah satunya untuk membahas tindak lanjut di daerah yang lemah.
Dia mengakui, selain Pacitan,.masih ada beberapa daerah yang lemah dukungan kepada Jokowi-Maruf. Dia tidak menyebutkannya.
Namun dia mengaku senang, karena menurutnya, ada beberapa kepala daerah yang berasal bukan dari partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) kini mendukung Jokowi.
“Ada itu, kepala daerah dari Gerindra yang sekarang mendukung Pak Jokowi, meskipun tidak terlihat di permukaan,” ujarnya.(den/dim/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
