Jumat, 19 Desember 2025

Alami Kekeringan, Status Tanggap Darurat Bencana di Mojokerto Diperpanjang

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi kekeringan. Foto: Antara

Musim kemarau diprediksi masih akan terus terjadi hingga pertengahan November sehingga berpotensi kahurtla dan bencana kekeringan di Mojokerto dipastikan juga akan bertambah.

Seperti yang dilaporkan Rabel dari Radio Maja Mojokerto dalam Jaring Radio Suara Surabaya, Senin (8/10/2018), berdasarkan data dari BPBD Mojokerto, saat ini tercatat ada 8 desa yang terdampak kekeringan.

M. Zaini Kepala BPBD Mojokerto menyatakan untuk saat ini dibutuhkan pasokan air 4 sampai 5 ribu liter per hari untuk pasokan di kedelapan desa tersebut.

“Di 8 Desa kekeringan. Sementara itu potensi kebakaran hutan dan lahan juga semakin meningkat, jadi ada 37 peristiwa tercatat dari Bulan Agustus sampai Oktober ini,” tambahnya.

Atas kondisi tersebut, sesuai Surat Keputusan (SK) Bupati mengenai tanggap darurat bencana di Mojokerto akan diperpanjang hingga akhir bulan ini. (dim/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Jumat, 19 Desember 2025
25o
Kurs