Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jawa Timur (Jatim) siap menyukseskan Sandiaga Uno sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo calon presiden (capres) di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Oh iya tentu (syarat Cawapres). Tidak hanya di Jatim saja, juga di seluruh Indonesia,” ujar Musyaffa Noer Wakil Ketua Umum PPP waktu ditemui di Kantor DPW PPP Jatim usai rapat Bapilu, Sabtu (15/7/2023).
Sementara itu, Sandiaga Uno menyebut Jatim sebagai provinsi penentu kemenangan dalam pemilihan presiden dari tahun ke tahun.
“Jatim ini memiliki 31,4 juta penduduk. Jadi kami harus all out untuk turun ke Jatim. Sudah dimulai kita dengan deklarasi. Insyaallah kami akan berjuang menjemput kemenangan,” ujar Sandi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu menuturkan, PPP telah menjalin kerja sama politik bersama PDI Perjuangan untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.
Seiring kerja sama itu, M. Mardiono selaku Plt Ketua Umum PPP telah menjalin komunikasi politik yang intens bersama PDIP untuk memastikan cawapres yang mendampingi Ganjar adalah Sandiaga Uno.
“Ini akan kami perjuangkan sebagai ketua Bapilu PPP suksesnya Pilpres, Pileg, dan Pilkada ke depan,” bilang Sandiaga.
Meski begitu, kalau keputusan mengusung cawapres merupakan wewenang dari pimpinan partai politik yang tergabung dalam koalisi. Namun Sandi menyatakan diri siap menjadi cawapres dan optimistis.
“Karena PPP saya melihat di Jatim khususnya kesepakatan politiknya sangat baik dan kita akan tingkatkan. Saya percaya jika kita akan fokus pada kebermanfaatan untuk umat, terutama di bidang ekonomi,” tuturnya.
Saat ditanya tentang deklarasi cawapres, Sandi menyebut kalau hal itu sedang diproses oleh jajaran DPP PPP lewat komunikasi politik yang saat ini sedang dijalin dengan partai koalisi.
“Nanti tentunya temen-teman DPP akan mengawal ini. Pimpinan parpol fokus komunikasi politik, saya akan fokus pada dapil dan wilayah untuk memenangkan PPP,” tutur Sandi yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP. (wld/saf/faz)