LPS Pertahankan Suku Bunga Penjaminan 4,25 Persen
Jumat, 29 September 2023 | 20:37 WIB
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menilai tumbangnya beberapa Bank Perekonomian Rakyat (BPR) tidak begitu memberikan dampak yang besar terhadap perekonomian nasional.
Purbaya Yudhi Sadewa Ketua Dewan Komisioner LPS mengungkap bahwa dalam 18 tahun terakhir, rata-rata 7 hingga 8 BPR mengalami kebangkrutan setiap tahunnya.
“On average selama 18 tahun yang kita lihat itu ada 6 sampai 7 rata-rata BPR jatuh, bukan bank, tapi BPR. Di awal ada yang diserahkan ke LPS dan kami tangani dengan cepat dan smooth sehingga tidak ada keresahan di masayarakat. Yang penting adalah dana masyarakat diganti dengan cepat,” kata Purbaya dilansir Antara pada Selasa (30/01/2024).
Purbaya mengatakan bahwa pada awal tahun 2024, terdapat dua BPR yang bangkrut, yakni BPR Wijaya Kusuma pada 4 Januari 2024 dan BPRS Mojo Artho Kota pada 26 Januari 2024.
Ke depan, Purbaya juga memprediksi masih ada BPR lainnya yang akan bangkut.
Tren bangkrutnya BPR setiap tahun dikarenakan praktik fraud yang sering terjadi. Sedangkan hingga saat ini, kondisi bank umum masih tercatat dalam kondisi solid. (ant/ike/saf/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
