Jumat, 1 November 2024

BMKG Sebut Ada Video Gempa Cianjur yang Diatasnamakan Gempa Bawean

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Tangkapan layar video hoax yang beredar. Video gempa Cianjur pada tahun 2022 yang diatasnamakan Gempa Bawean. Foto: Isitmewa

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat tak termakan kabar hoax mengenai gempa yang mengguncang Laut Jawa pada Jumat (22/3/2024) hari ini.

Daryono Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG menyayangkan atas kemunculan video dan foto yang mengatasnamakan gempa Bawean. Ia memastikan hal itu tidak sepenuhnya benar.

“Masyarakat diimbau tetap tenang dan tak terpengaruh isu yang tidak dipertanggungjawabkan,” pinta Daryono melalui konferensi pers secara online, Jumat malam.

“Sebab sejak sore muncul beberapa video hoax beredar. Gempa Cianjur diatasnamakan Gempa Bawean. Masyarakat harus peka akan hal ini,” imbuhnya.

Daryono Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG saat konferensi pers secara daring, Jumat (22/3/2024). Foto: Tangkapan layar

Menurut Daryono, puluhan gempa terjadi di Laut Jawa pada Jumat hari ini. Dua di antaranya memiliki kekuatan signifikan. Gempa signifikan pertama terjadi sekitar pukul 11.22 WIB dengan magnitudo 5,9.

Daryono menjelaskan, episenter gempa ini terletak di 37 kilometer arah barat Pulau Bawean atau 126 kilometer dari arah timur Tuban dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa tersebut dirasakan di Bawean dan sebagian besar wilayah Jawa Timur hingga Jogjakarta.

Sementara gempa signifikan kedua terjadi pada Jumat sore sekitar pukul 15.53 WIB dengan magnitudo 6,5.

Episenter gempa ini terletak di 35 kilometer arah barat Pulau Bawean atau 114 kilometer dari arah timur Tuban dengan kedalaman 12 kilometer.

Selain memberi guncangan lebih dahsyat di Bawean, gempa tersebut dirasakan hingga Kulon Progo dan sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan. “Kedua gempa ini tidak berpotensi tsunami,” tegasnya.

“Kepada masyarakat, kami imbau menghindari bangunan yang retak atau rusak. Bagi masyarakat yang tempat tinggalnya mengalami kerusakan, diimbau tinggal di tempat pengungsian sementara,” pintanya. (saf/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Jumat, 1 November 2024
28o
Kurs