Jumat, 26 Desember 2025

Kenaikan Upah 6,5 Persen Disebut Tidak Ganggu Arus Investasi di Indonesia

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Rosan Roeslani Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM saat tiba di Istana Kemerdekaan, Jakarta, Senin (21/10/2024). Foto: Farid suarasurabaya.net

Rosan Roeslani Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) meyakini rata-rata Upah Minimum Regional (UMR) yang naik sebesar 6,5 persen pada 2025 tak akan memengaruhi investasi yang masuk ke Indonesia.

“Saya meyakini sih itu tidak, karena produktivitas kita juga itu yang harus kita dorong dan kita tingkatkan,” katanya dilansir dari Antara, Sabtu (30/11/2024).

Sebagai contoh, banyak perusahaan asing masuk ke Indonesia, seperti yang bergerak di sektor manufaktur.

Biasanya, mereka memiliki jangka waktu saat berinvestasi. Kemudian, misalnya, disepakati pembangunan pabrik di Indonesia selama dua tahun.

Selama dua tahun tersebut, lanjut dia, pemerintah akan menyiapkan sumber daya manusia sesuai dengan ekspektasi mereka.

Sehingga pembayaran yang diterima oleh tenaga kerja dalam negeri bukan hanya berstandar Indonesia, tetapi bisa berstandar internasional.

Di samping itu, dirinya dinyatakan sering menyampaikan kepada pengusaha maupun investor domestik maupun luar negeri, bahwa saat ini bukan lagi eranya biaya UMR murah.

Namun, Menteri Investasi mengingatkan agar kenaikan upah harus berbanding lurus dengan peningkatan produktivitas kerja, mengingat keselarasan antara kedua hal tersebut sangat penting.

“Bisa saja kita misalnya bayar murah, tapi yang perlu kerja dua orang, tetapi mungkin bayar lebih tinggi, tapi produktivitas yang lebih baik hanya cukup satu orang. Jadi, kuncinya justru adalah bagaimana produktivitas ini juga berjalan meningkat dengan kenaikan upah yang berjalan,” ucap Rosan. (ant/saf/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Jumat, 26 Desember 2025
26o
Kurs