Rabu, 21 Mei 2025

BGN Imbau Masyarakat Waspadai Penawaran Jasa Daftar SPPG Cepat dan Berbayar

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi- Petugas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) saat menyiapkan menu Makan Bergizi Gratis di Kota Bandung, Jawa Barat. Foto: Antara

Meida Octarina Deputi Pemantauan dan Pengawasan Badan Gizi Nasional (BGN) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap pihak yang menawarkan jasa pendaftaran Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), dengan janji proses cepat atau meminta bayaran.

“Seluruh pendaftaran SPPG hanya dilakukan melalui jalur resmi dan harus sesuai prosedur BGN,” katanya dalam keterangan di Tangerang, Banten, Selasa (20/5/2025) dilansir Antara.

Perlu diketahui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten sedang menggencarkan pendirian SPPG di delapan kabupaten/kota dalam meningkatkan penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ia menegaskan SPPG atau yang sering disebut dapur gizi adalah titik penting dari pemerintah untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan makanan bergizi.

Anak-anak akan menikmati menu yang dirancang khusus dengan kombinasi protein hewani, karbohidrat, sayur-mayur, buah segar, dan susu atau produk olahannya.

“Harapannya, pemenuhan gizi ini bisa membantu anak-anak tumbuh sehat dan menjadi generasi hebat yang siap bersaing di level dunia,” ujarnya.

Sebelumnya, Dadan Hindayana Kepala BGN dalam acara Rakor bersama kepala daerah di Banten beberapa waktu mengatakan di Banten target melayani MBG ada 2,9 juta siswa, belum termasuk ibu hamil dan menyusui.

“Kita butuh sekitar 1.388 SPPG. Saat ini baru tersedia 35,” ucapnya.

Smentara Andra Soni Gubernur Banten mengatakan telah menginstruksikan kepada kepala daerah untuk mendukung percepatan pembangunan SPPG sebagai unit pelaksana dari Program MBG yang dicanangkan pemerintah pusat.

BGN bersama DPR RI pun menggencarkan sosialisasi Program MBG kepada seluruh elemen masyarakat agar target optimalisasi pemenuhan gizi bagi anak-anak di seluruh Indonesia dapat tercapai sesuai rencana pada tahun ini.

“Maka itu kami mengundang masyarakat luas, khususnya para orang tua, komunitas pendidikan, dan para pemuda, untuk aktif mendukung implementasi program MBG,” kata Tubagus Haerul Jaman Anggota Komisi IX DPR RI.

Sebagai bagian dari pelaksanaan program, pemerintah juga terus mendorong pendirian (SPPG). “Kami terus melakukan evaluasi untuk mengatasi berbagai tantangan, sehingga program ini dapat memberikan hasil yang maksimal,” katanya. (ant/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Mobil Terbakar Habis di KM 750 Tol Sidoarjo arah Waru

Kecelakaan Dua Truk di KM 751.400 Tol Sidoarjo arah Waru

Surabaya
Rabu, 21 Mei 2025
26o
Kurs