Jumat, 6 Juni 2025

Skema Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji, Kemenag Beri Penjelasan Lengkap

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi - Jemaah haji Indonesia ketika menjalani mabit di Muzdalifah. Foto: Kemenag

Hilman Latief Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) memaparkan teknis skema pergerakan jemaah calon haji Indonesia saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

“Jemaah akan digerakkan dari hotel di Kota Makkah ke Arafah. Setelah itu, barulah jemaah akan dibagi lagi untuk digerakkan ke Muzdalifah dan Mina,” ujar Hilman dilansir dari Antara, Senin (2/6/2025).

Hilman mengatakan, sekitar 67 ribu peserta haji akan mengikuti Murur yang membuat jamaah tak mabit di Muzdalifah.

Ia mengatakan, jemaah yang ikut Murur itu antara lain terdiri dari lansia, risiko tinggi, obesitas, para pendampingnya hingga sukarela.

Murur adalah pergerakan jemaah dari Arafah dengan bus yang hanya melewati Muzdalifah tanpa turun dari kendaraan. Mereka langsung melanjutkan perjalanan ke Mina untuk melakukan lempar jumrah dan mabit (bermalam).

Sementara, 67 persen dari total jemaah reguler akan mengikuti mabit di Muzdalifah. Hilman mengatakan, petugas haji akan melakukan pengecekan ulang di tenda-tenda Arafah agar tidak ada jemaah yang tertinggal menuju Muzdalifah.

“Biasanya selalu ada saja yang di toilet atau di mana ketiduran,” ujar Hilman.

Hilman juga menjelaskan skema tanazul di Mina. Ia mengatakan ada 18,2 persen atau sekitar 37 ribu peserta haji yang ikut tanazul atau langsung menuju hotel setelah lempar jamrah.

Hilman menyebut, jemaah yang ikut tanazul tetap mendapat hak tenda di Mina meski mereka beristirahat di hotel. Ia mengatakan, petugas haji menjamin jamaah akan mendapat hak akomodasi dan konsumsi.

Kemenag menargetkan jemaah Indonesia digerakkan dari Makkah ke Arafah mulai Rabu (4/6/2025) pukul 07.00 waktu Arab Saudi. Jemaah paling lama digerakkan ke Arafah pukul 00.00 waktu Arab Saud pada Kamis (5/6/2025).

Hilman mengatakan, Kemenag berharap seluruh proses rangkaian ibadah haji dapat terselenggara dengan lancar dan jamaah memperoleh haji mabrur. (ant/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Surabaya
Jumat, 6 Juni 2025
32o
Kurs