Selasa, 10 Juni 2025

Bidan Se-Jatim Komitmen Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Sekitar seribu bidan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan International Day of The Midwife di Surabaya. Foto: Unusa

Siti Maimunah Ketua Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Jawa Timur mengatakan, bidan merupakan ujung tombak bagi kesehatan ibu dan anak.

“Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai petugas kesehatan, bidan mengemban tugas mulia untuk membantu masyarakat umum dalam mendapatkan kesehatan yang baik dan layak, terutama bagi ibu dan anak,” katanya pada Senin (9/6/2025).

Pihaknya menyatakan komitmen bidan untuk kesehatan ibu dan anak, apalagi saat ini pemerintah juga sedang menggalakan program penurunan stunting.

“Bidan memiliki peran serta fungsi sebagai pelaksana, pengelola, pendidik, dan peneliti kesehatan pada masyarakat,” ucapnya.

Lewat momentum peringatan HUT ke-74 IBI International Day of The Midwife yang disemarakan lewat gelaran fun walk di Surabaya, pihaknya berharap jalinan silaturahmi seluruh bidan di Jatim bisa semakin erat.

“Dengan bertambahnya usia IBI diharapkan organisasi bisan semakin solid dan kompeten dalam mengayomi dan membina seluruh bidan-bidan yang ada di Indonesia terutama di Wilayah Kerja Provinsi Jatim,” ucapnya.

Arumi Bachsin Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Jatim mengapresiasi peran bidan dalam upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak, khususnya di daerah-daerah.

Pihaknya memastikan, PKK akan terus bergerak bersama bidan dalam mendukung program pemerintah untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), serta stunting.

“Kolaborasi antara PKK dan tenaga kesehatan, khususnya bidan, sangat penting untuk memastikan program berjalan hingga ke tingkat keluarga,” katanya.

Sulianah ketua pelaksana kegiatan mengatakan, peringatan yang diikuti oleh sekitar seribu bidan dari Jatim tersebut, merupakan bukti semangat dan dedikasi bidan yang bukan hanya hadir sebagai tenaga kesehatan, tetapi juga agen perubahan sosial di masyarakat.

“Semoga kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin dalam rangka memperkuat eksistensi dan kontribusi bidan bagi bangsa dan negara,” pungkasnya. (ris/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Surabaya
Selasa, 10 Juni 2025
26o
Kurs