Jumat, 3 Oktober 2025

IHSG Dibuka Menguat Seiring Pasar Cenderung Abaikan “Shutdown” AS

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025). Foto: Antara

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (3/10/2025) bergerak menguat seiring pelaku pasar cenderung mengabaikan shutdown (penutupan) pemerintah Amerika Serikat (AS).

IHSG dibuka menguat 28,57 poin atau 0,35 persen ke posisi 8.099,65.Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,05 poin atau 0,26 persen ke posisi 785,34.

“IHSG berpotensi sideways (mendatar) di level 8.050- 8.100,” ujar Fanny Suherman Head of Retail Research BNI Sekuritas dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Jumat (3/10/2025).

Dari mancanegara, Scott Bessent Menteri Keuangan AS memperingatkan bahwa PDB AS dapat terdampak akibat shutdown (penutupan). “Semakin lama berlangsung, semakin besar pukulan bagi kinerja ekonomi,” ujar Bessent.

Shutdown pemerintah AS diperkirakan setidaknya berlanjut hingga tiga hari, mengingat Senat libur memperingati Yom Kippur pada Kamis (2/10/2025), dan baru akan kembali bersidang Jumat (3/10/2025).

Selain itu, shutdown pemerintah AS juga memicu ‘blackout’ data ekonomi. Laporan ketenagakerjaan non-farm payrolls (NFP) September 2025 yang seharusnya dirilis Jumat (3/10/2025), dipastikan batal karena aktivitas Departemen Tenaga Kerja dihentikan.

Shutdown pemerintah AS dipicu oleh kegagalan kesepakatan anggaran antara Partai Demokrat dan Partai Republik di dalam kongres.

Di sisi lain, The Fed diperkirakan tetap akan mengumumkan pemangkasan suku bunga pada pertemuan Oktober 2025, setelah data ADP pada Rabu (1/10/2025), menunjukkan penurunan jumlah tenaga kerja sektor swasta.

Dari dalam negeri, DPR RI mengesahkan revisi keempat Undang Undang (UU) BUMN yang mengubah status Kementerian BUMN menjadi Badan Pengaturan BUMN (BP BUMN).

Revisi mencakup 84 pasal dengan poin penting, diantaranya penataan kepemilikan dan komposisi saham holding, larangan rangkap jabatan, penguatan transparansi lewat BPK, pengisian komisaris dengan profesional, kesetaraan gender, serta mekanisme peralihan kepegawaian dari Kementerian ke BP BUMN.

Pada perdagangan Kamis (02/10/2025), bursa saham Eropa ditutup mayoritas menguat, diantaranya Euro Stoxx 50 menguat 1,13 persen, indeks FTSE 100 Inggris melemah 0,20 persen, indeks DAX Jerman menguat 1,28 persen, serta indeks CAC Prancis menguat 1,13 persen. (ant/fan/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Jumat, 3 Oktober 2025
35o
Kurs