Minggu, 28 Desember 2025

8 Minuman Elektrolit Terbaik untuk Hidrasi Maksimal dan Pemulihan Cepat

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi - Air kelapa sangat kaya akan kalium dan juga mengandung natrium, klorida, dan karbohidrat. Foto: Getty Images

Minuman elektrolit dirancang untuk menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang serta mencegah dehidrasi. Selain itu, minuman ini membantu mengurangi kelelahan dan mempercepat pemulihan setelah aktivitas fisik.

Dilansir dari laman Health pada Minggu (28/12/2025), berikut delapan pilihan minuman elektrolit yang efektif:

1. Infused Water
Infused water adalah air yang diperkaya mineral seperti magnesium, natrium, dan kalium, kadang dengan tambahan rasa alami seperti lemon atau mentimun.

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsinya sebelum olahraga membantu menjaga keseimbangan elektrolit dan mencegah dehidrasi.

Kandungan gula umumnya rendah, tetapi beberapa produk bisa setara dengan minuman olahraga, jadi periksa label sebelum membeli.

2. Air Kelapa
Air kelapa kaya kalium, natrium, klorida, dan karbohidrat, serta rendah gula dibanding minuman elektrolit lainnya.

Selain menghidrasi, air kelapa mengandung antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan akibat olahraga berkepanjangan. Air kelapa juga digunakan sebagai cairan rehidrasi oral pada kasus dehidrasi parah.

3. Minuman Olahraga (Sports Drinks)
Sports drinks mengandung 6–8 persen karbohidrat, elektrolit, air, dan vitamin. Minuman ini dirancang untuk mendukung hidrasi, menyediakan energi, dan mempercepat pemulihan setelah aktivitas fisik intens dan panjang.

Namun, bagi orang yang berolahraga ringan hingga sedang, minuman ini hanya menambah asupan gula.

4. Pedialyte
Pedialyte adalah minuman rehidrasi oral yang mengandung air, elektrolit, seng, dan gula. Cocok untuk anak-anak di atas satu tahun dan orang dewasa, Pedialyte terbukti lebih efektif merehidrasi tubuh dibanding air biasa.

Produk ini ideal untuk mengatasi dehidrasi akibat muntah atau diare, meski kandungan karbohidratnya rendah.

5. Susu Sapi
Susu sapi menyediakan elektrolit seperti natrium dan kalsium, serta karbohidrat dan protein, sehingga membantu hidrasi sekaligus mempercepat pemulihan setelah olahraga.

Beberapa penelitian menyebutkan, susu sapi dapat menggantikan minuman olahraga sebagai sumber energi dan pemulihan cairan.

6. Air Acar
Air acar mengandung kalium, natrium, seng, dan vitamin C, yang dapat mencegah atau meredakan kram otot. Namun, kandungan natriumnya sangat tinggi—sekitar 821 mg per 240 ml—sehingga tidak disarankan bagi penderita hipertensi atau yang menjalani diet rendah garam.

7. Air Maple
Air maple adalah alternatif baru untuk rehidrasi, peningkatan energi, dan pemulihan otot. Mengandung elektrolit seperti kalsium, kalium, karbonat, dan sulfat, serta antioksidan yang dapat mengurangi peradangan otot.

Meski demikian, kadar natriumnya rendah, sehingga air maple sebaiknya dikombinasikan dengan air biasa untuk hidrasi optimal.

8. Susu Cokelat Rendah Lemak
Susu cokelat rendah lemak menyediakan cairan, elektrolit, karbohidrat, protein, dan natrium yang membantu pemulihan setelah olahraga. Kandungan kalsium dan vitamin di dalamnya juga mendukung pertumbuhan dan kekuatan otot, menjadikannya alternatif terjangkau dan praktis dibanding minuman pemulihan komersial.

(saf/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Minggu, 28 Desember 2025
32o
Kurs