Selasa, 21 Mei 2024

Data SE 2016 Potret Daya Saing Usaha Surabaya di Era MEA

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Penyematan tanda pengenal kepada petugas pencacah lapangan SE 2016 secara simbolik oleh Whisnu Sakti Buana Wakil Wali Kota Surabaya di Gelora 10 November, Kamis (28/4/2016). Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net

Data Sensus Ekonomi (SE) 2016 yang diolah oleh Badan Pusat Statistik (BPS) akan menjadi potret daya saing usaha di Surabaya, di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Seribu orang perwakilan Petugas Pencacah dan Pengawas Lapangan Sensus Ekonomi 2016 mengikuti apel pelepasan di Gelora 10 November Tambaksari, Kamis (28/4/2016).

Mereka adalah sebagian dari total 7.385 orang pencacah dan pengawas lapangan yang akan melakukan sensus di Kota Surabaya.

Para petugas pencacah dan pengawas lapangan ini akan mulai melakukan pencacahan lapangan mulai tanggal 1 Mei 2016 yang akan datang. Sensus 10 tahunan ini akan mencakup semua skala usaha yang ada di Surabaya.

Whisnu Sakti Buana Wakil Wali Kota Surabaya menjadi Pembina apel pelepasan mewakili Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya. Dia mengatakan, pencacahan lapangan Sensus Ekonomi 2016 adalah tahapan paling penting.

“Indonesia sedang siaga satu menghadapi persaingan ekonomi Internasional. Data sensus ekonomi 2016 ini dapat memotret daya saing usaha di Surabaya, terutama untuk bersaing di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA),” katanya dalam sambutan.

Saat ini ada lebih dari 500 ribu usaha kerakyatan di Surabaya. Karena itu data SE 2016 ini menurut Whisnu, sangat strategis dan krusial.

“Justru data SE 2016 ini akan menjadi tolok ukur. Hasil sensus ini bisa menjadi tolok ukur peningkatan usaha kerakyatan di Surabaya,” katanya.

Pemkot Surabaya, kata Whisnu, membutuhkan data ini untuk mendongkrak usaha non formal agar lebih tegak berdiri.(den/ipg)

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Selasa, 21 Mei 2024
30o
Kurs