Selasa, 30 April 2024

Dolar Menguat dan Rig AS Bertambah, Harga Minyak Turun

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Ilustrasi.

Harga minyak dunia berakhir lebih rendah pada Jumat (Sabtu pagi WIB), di tengah penguatan greenback dan meningkatnya jumlah rig pengeboran minyak di Amerika Serikat (AS).

Kurs dolar AS yang lebih kuat membuat minyak yang dihargakan dalam greenback, kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,38 persen menjadi 97,883 pada akhir perdagangan Jumat.

Sementara, perusahaan minyak Baker Hughes melaporkan pada Jumat bahwa pengebor AS menambahkan empat rig minyak selama pekan lalu, menandai peningkatan ke-15 dalam 16 minggu terakhir.

Antara melansir, jumlah rig pengeboran minyak yang beroperasi di ladang-ladang AS mencapai 432 rig, dibandingkan dengan 595 rig pada waktu yang sama tahun lalu.

Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) atau light sweet untuk pengiriman November kehilangan 0,09 dolar AS menjadi menetap di 50,35 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Desember turun 0,08 dolar AS menjadi ditutup pada 51,95 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. (ant/bry/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
29o
Kurs