Sabtu, 4 Mei 2024

Perajin Tempe di Madiun Keluhkan Naiknya Harga Kedelai

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi. Foto: Antara

Sejumlah perajin tempe di Madiun mengeluhkan kenaikan harga kedelai yang menjadi bahan baku utama pembuatan tempe. Perajin tempe menilai naiknya harga kedelai merupakan dampak dari melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar. Terlebih banyak perajin yang menggunakan kedelai impor sebagai bahan baku tempe.

Mariyati salah satu perajin tempe di Kelurahan Kelun, Madiun mengatakan sebelumnya harga kedelai berada di kisaran Rp6.500 hingga Rp7.000 per kilogram. Saat ini harga kedelai impor melonjak menjadi Rp7.500 hingga Rp8.500 per kg.

Naiknya harga kedelai yang cukup signifikan tersebut menyebabkan biaya produksi pembuatan tempe ikut mengalami kenaikan.

“Sekarang paling murah jadi Rp7.500. Jadi biayanya juga tambah banyak,” katanya seperti yang disampaikan Risna dari Radio Ge Madiun dalam Jaring Radio Suara Surabaya, Selasa (16/10/2018). (dim/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Sabtu, 4 Mei 2024
31o
Kurs