Sabtu, 27 April 2024

Suara Surabaya Economic Forum 2019: Menaklukkan Tantangan Bisnis Satu Dekade

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Prof. Rhenald Kasali, Ph.D, Founder Rumah Perubahan saat mengisi Suara Surabaya Economic Forum (SSEF) 2018 pada Desember 2017 lalu. Foto: Suara Surabaya

Suara Surabaya Media akan menyelenggarakan Suara Surabaya Economic Forum (SSEF) 2019 di Lantai 4 Ballroom Grand City Convex Surabaya pada 5 Desember 2018 pukul 14.00-21.00 WIB.

Forum diskusi ini akan menghadirkan Prof. Rhenald Kasali, Ph.D, Founder Rumah Perubahan; Faisal Basri, pakar ekonomi; Johnny Widodo, Director at OVO; Akhyari Hananto, Sociopreneur; dengan moderator Kresnayana Yahya, bisnis analis dan ahli statistik.

Irma Widya, Manajer Promosi Suara Surabaya mengatakan, tahun ini, SSEF 2019 akan mengangkat tema “Economic Challenges in 2019”. Narasumber akan mengulas informasi peta bisnis 2019, termasuk pertumbuhan ekonomi makro dan mikro.

“Tahun 2019 menjadi titik balik yang ditunggu banyak pebisnis karena akan menentukan langkah dan strategi besar, 5 sampai 10 tahun mendatang,” kata Irma yang juga Ketua Panitia Suara Surabaya Economic Forum 2019.

Pemateri akan mengajak pebisnis untuk melihat situasi yang menentukan dalam perjalanan bisnis sampai satu dekade mendatang. Tantangan dan peluang apa yang bakal menjadi ‘raja’ di dunia bisnis, dan kolaborasi seperti apa yang dibutuhkan agar transformasi dan keberlanjutan bisnis bisa dipertahankan untuk jangka panjang.

“Pasti ada peluang bisnis baru sehingga pelaku bisnis lama diharapkan bisa lebih inovatif,” ujarnya.

Selama forum diskusi berlangsung, peserta bisa berdialog lebih dalam dengan narasumber. Seusai acara, peserta akan mendapatkan materi semua narasumber yang disampaikan selama acara. Selain itu, peserta juga dapat membangun jejaring bisnis.

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada 2019

Kresnayana Yahya, Bisnis Analis dan Pakar Statistik dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat pada kuartal pertama 2019.

“Bulan Januari-Maret, petani mulai memasuki musim tanam. Konsumsi rumah tangga di desa–seperti mebel, pakaian, alat tulis, handphone–lesu karena uang petani untuk beli pupuk, bibit, pestisida,” ujarnya.

Pertumbuhan bisnis umum juga mengalami penurunan pada bulan Februari dan Maret karena masih menunggu tender.

Sementara itu, banyaknya uang beredar di perkotaan diharapkan bisa mengimbangi kelesuan ekonomi di desa.

Pada bulan Februari, perusahaan-perusahaan yang merayakan Imlek memberi angpao untuk pegawainya. Sekitar Februari-Maret, uang beredar di kota juga semakin banyak karena peserta Pemilu Legistatif dan Presiden akan menggelontor dana kampanye.

Lantas, bagaimana menurut narasumber yang lain? Untuk mengetahuinya, silakan datang ke acara Suara Surabaya Economic Forum 2019. Peserta bisa melakukan registrasi online melalui tautan https://www.suarasurabaya.net/ads/ssef/tiket

Berikut rincian harga tiket Suara Surabaya Economic Forum 2019 sesuai periode pembeliannya. Harga sudah termasuk coffe break dan makan malam.
Early Bird
– 12-30 November 2018 Rp 450.000/orang
– 1-4 Desember 2018 Rp 600.000/orang
The Day
– 5 Desember 2018 Rp 950.000/orang

Informasi lebih lanjut, Anda dapat langsung datang ke Suara Surabaya Media, Jalan Wonokitri Besar Nomor 40C, Surabaya atau melalui telepon 031-5683040, Whatsapp 082244323294 (Nita) dan 081233111557 (Nia), atau melalui e-mail [email protected].(iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Sabtu, 27 April 2024
Kurs