Senin, 6 Mei 2024

Kampanye Internet 1O1 Dukung Akses Internet yang Optimal bagi Masyarakat Indonesia

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Dari kiri ke kanan, Ahmad Al Neama President Director & CEO Indosat Ooredoo, Semuel Abrijani Pangerapan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, dan Francisco Varela VP Global Mobile Partnership Facebook saat meluncurkan Internet 1O1 di Kantor Pusat Indosat Ooredoo, Jakarta, Selasa (15/10/2019). Foto: Indosat Ooredoo

Indosat Ooredoo bekerjasama dengan Facebook, meluncurkan kampanye nasional “Internet 1O1”. Kampanye ini adalah bagian dari program CSR Indosat Ooredoo pilar Edukasi, yang memiliki misi untuk mendukung pendidikan di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi digital.

Adapun tujuannya yaitu untuk meningkatkan adopsi mobile internet di Indonesia dan membantu pengguna internet pemula di Indonesia untuk mendapatkan pengalaman yang optimal melalui berbagai pelatihan di cabang ritel Indosat Ooredoo dan toko-toko eksklusif, terutama di daerah pedesaan.

“Kampanye nasional ini akan membantu memperkuat upaya inklusi digital dan mendorong orang-orang untuk menggunakan internet secara bertanggung jawab dan aman. Internet memiliki kekuatan untuk menyalurkan suara publik dan membantu mereka menemukan dan membagikan pengetahuan, memperkuat ekonomi, dan mengembangkan komunitas,” ujar Ahmad Al Neama President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo.

Menurut Ahmad Al Neama, internet memiliki kekuatan untuk menyalurkan suara publik dan membantu mereka menemukan dan membagikan pengetahuan, memperkuat ekonomi, dan mengembangkan komunitas. Oleh karena itu, Indosat Ooredoo ingin membantu masyarakat mendapatkan hasil yang maksimal dari sumber daya yang kuat lebih dari sekedar konektivitas fisik. “Kami bangga bekerja sama dengan Facebook di Indonesia untuk meningkatkan kesadaran di antara pengguna internet pemula tentang peluang yang ditawarkan oleh internet,” ujarnya.

Data dari GSMA Mobile Economy Report tahun 2019 menunjukkan, penetrasi mobile internet diprediksi akan tumbuh hingga 69 persen pada tahun 2025, artinya ada 24 juta orang di Indonesia yang akan masuk ke ranah online. Namun, masih ada kesenjangan digital antara penduduk di kota besar dan pedesaaan.

Sekitar 45 persen masyarakat tinggal di area pedesaan, yang mana angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara berkembang lain di Asia Pasifik, dan kondisi Indonesia sebagai negara kepulauan dapat membuat biaya pembangunan infrastruktur menjadi tinggi. Riset GSMA juga menunjukkan bahwa 97 persen populasi di Indonesia yang tidak memiliki ponsel tinggal di area pedesaan.

Francisco Varela, VP Global Mobile Partnership Facebook mengatakan, memang dibutuhkan kolaborasi dengan beragam pemangku kepentingan untuk mencegah kesenjangan digital dan pemanfaatan internet. Facebook selalu menantikan untuk dapat bekerja sama dengan mitra lokal guna mencapai inklusi internet, dan pada saat yang sama, menjaga komunitas yang aman dan memiliki informasi yang memadai agar dapat terhubung serta berbagi di ranah online.

“Kami senang dapat bekerja sama dengan Indosat dalam kampanye ini untuk memanfaatkan keahlian kami, sehingga kami dapat membawa lebih banyak masyarakat Indonesia ke ranah online, serta memberdayakan mereka dengan pengetahuan yang mumpuni agar tetap aman saat menggunakan teknologi dan platform digital,” kata Francisco.

Kampanye Internet 1O1 akan menjangkau jutaan konsumen Indosat Ooredoo dalam setahun ke depan hingga 15 Oktober 2020 di seluruh Indonesia. Tim kami akan membantu konsumen untuk memberikan materi edukasi tentang internet. Konten tersebut dibuat dengan menggunakan kurikulum GSMA MISTT.(iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Senin, 6 Mei 2024
29o
Kurs