Jumat, 29 Maret 2024

BEI akan Berlakukan “Trading Halt” Jika Indeks Turun Tajam

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan
Ilustrasi, karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Foto: Antara

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan memberlakukan pembekuan sementara atau trading halt apabila terjadi penurunan yang sangat tajam atas Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam satu hari bursa yang sama.

Dalam keterangan resmi yang diterima Antara di Jakarta, Selasa (10/3/2020) malam, bursa akan melakukan tindakan trading halt selama 30 menit apabila IHSG mengalami penurunan hingga lebih dari 5 persen.

BEI juga akan melakukan trading halt selama 30 menit apabila IHSG mengalami penurunan lanjutan hingga lebih dari 10 persen.

Terakhir, BEI akan melakukan suspensi perdagangan atau trading suspend apabila IHSG mengalami penurunan lanjutan hingga lebih dari 15 persen sampai akhir sesi perdagangan atau lebih dari satu sesi perdagangan setelah mendapat persetujuan atau perintah Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Ketentuan tersebut berlaku efektif sejak hari Rabu (11/3/2020) sampai dengan batas waktu yang akan ditetapkan kemudian.

Pemberlakuan trading halt tersebut menindaklanjuti Surat Perintah Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2A Otoritas Jasa Keuangan Nomor: S-274/PM.21/2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perintah Melakukan Trading Halt Perdagangan di Bursa Efek Indonesia Dalam Kondisi Pasar Modal Mengalami Tekanan dan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat.

Trading halt juga diberlakukan dalam rangka menjaga perdagangan efek yang teratur, wajar dan efisien.(ant/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
26o
Kurs