Konsultan: COVID-19 Pengaruhi Pola Investasi Properti Asia
Kamis, 5 Maret 2020 | 06:46 WIB
Di tengah kelesuan sektor properti, Maxwin Organization menawarkan skema pembelian rumah bebas bunga. Platform baru yang diberi nama Freemium Property tersebut mengajak pengembang properti menjual rumah dengan cara baru tanpa KPR, bebas uang muka, tanpa melibatkan bank, sehingga bebas bunga.
Max Winardi, Founder MaxWin Organization mengatakan pandemi berdampak pada pendanaan di sektor properti. Pasalnya, perbankan kini mengerem dan lebih selektif dalam menyalurkan kreditnya, baik untuk KPR atau modal kerja bagi pengembang properti.
“Seretnya pendanaan dari perbankan ini kian menyulitkan pengembang setelah minimnya penjualan sejak awal tahun 2020. Karena kesulitan mendapatkan pinjaman usaha, banyak proyek dari pengembang properti menjadi macet. Dampaknya, mereka terancam gulung tikar,” jelas Max.
Dalam situasi pasar properti yang lesu ini, menurut Max perlu ada terobosan besar layaknya Gojek, Tokopedia dan startup lain yang dilirik investor besar karena konsepnya yang berbeda dan memudahkan serta menguntungkan pengguna.
“Kami mengajak investor bergabung dalam Freemium Property, platform baru bagi pengembang properti bebas bunga dan uang muka ini, sehingga nanti makin banyak masyarakat yang bisa membeli properti karena terjangkau dengan skema yang ringan,” kata Max.
Melalui Freemium Property, masyarakat yang ingin membeli rumah tidak perlu membayar DP, hanya perlu membayar biaya menempati rumah sebesar 1 persen dari harga rumah, selama 100 kali atau 100 bulan, tanpa bunga apapun. “Setelah 100 bulan, rumah tersebut akan menjadi hak milik pembeli, ” ujar Max di kantor Maxwin di kawasan Dian Istana Surabaya, Kamis (05/11/2020).
Lebih lanjut Max Winardi mengatakan konsepnya adalah sharing ekonomi. “Bisnis perputaran uang yang akan dijalankan, diantaranya dalam bidang retail dan UMKM.” ujarnya. Melalui model bisnis Freemium Property, pembeli akan mendapat kelebihan dari bagi hasil. Begitu juga penjual rumah, dalam hal ini pengembang properti juga akan mendapatkan keuntungan yang sama.
Saat ini platform Freemium Property diperkenalkan ke agen serta pengembang properti di berbagai kota di Indonesia melalui pelatihan-pelatihan virtual mengenai model bisnis baru ala Freemium Property.
Meskipun belum lama diluncurkan, sudah banyak pengembang properti yang siap menjalin kerjasama dengan Maxwin untuk memasarkan unit propertinya menggunakan metode baru ini. “Propertinya beragam, mulai dari tempat tinggal, vila, apartemen hingga pergudangan.” ujar Max. (ant/dfn/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
