Sabtu, 20 April 2024

Gapkindo: Harga Ekspor Karet Bergerak Naik

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
karet Ilustrasi. Pohon Karet. Foto: Antara

Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) menyatakan harga ekspor karet TSR20 mengalami tren kenaikan di tengah penurunan produksi komoditas ini di Sumatera Utara akibat dampak fenomena La Nina.

“Harga karet ekspor pada 12 Maret tercatat 1,75 dolar AS per kilogram atau naik dari harga rata-rata Februari sebesar 1,68 dolar AS per kilogram,” kata Edy Irwansyah Sekretaris Eksekutif Gapkindo Cabang Sumut, di Medan, Sabtu (13/3/2021), seperti dilansir Antara, Minggu (14/3/2021).

Peningkatan harga karet TSR20 itu, kata dia, dipicu kekurangan pasokan bahan baku, khususnya dari Indonesia. “Fenomena La Nina membuat produksi karet Sumatera Utara turun,” kata Edy.

Peningkatan intensitas curah hujan di banyak tempat di Tanah Air sejak Oktober 2020 akibat dampak fenomena La Nina telah memicu penurunan produksi perkebunan karet.

“Akibat dari produksi getah karet yang menurun ini, pabrik pengolahan karet remah (crumb rubber)
mengalami kesulitan pasokan bahan baku,” kata Edy Irwansyah.

Kondisi ini membuat volume ekspor karet Sumut pada Januari-Februari 2021 tercatat 64.974 ton atau menurun sebesar 6,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019, katanya.

Lima negara tujuan utama ekspor karet Sumut adalah Jepang, Amerika Serikat, Brazil, Tiongkok, dan Turki.(ant/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
31o
Kurs