Jumat, 29 Maret 2024

Harga Layanan GeNose C19 di Bandara Juanda

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Petugas menerima sampel nafas dalam kantong untuk diuji Covid-19, pada simulasi Genose C-19 di Bandara Juanda, Kamis (25/3/2021). Waktu yang dibutuhkan calon penumpang sejak pendaftaran hingga menerima hasil, sekitar 30 menit. Calon penumpang disarankan melakukan pemeriksaan sehari sebelum keberangkatan, untuk mengantisipasi terjadinya penumpukkan antrian, dengan pemeriksaan selambat-lambatnya 3 jam sebelum keberangkatan. (Foto: Anton suarasurabaya.net)

Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo Jawa Timur mulai menerapkan layanan GeNose C19 sebagai antisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19 kepada penumpang yang menggunakan jasa angkutan udara.

Faik Fahmi Direktur Utama PT Angkasa Pura I di Terminal 1 Bandara Internasional Juanda, Kamis (1/4/2021), mengatakan, layanan itu diberlakukan sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor: SE 26 Tahun 2021 tentang petunjuk pelaksanaan perjalanan orang dalam negeri dengan transportasi udara dalam masa pandemi Covid-19.

“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk dapat memberikan layanan kebandarudaraan terbaik pada masa adaptasi kebiasaan baru, terutama dalam memberikan tambahan layanan alat deteksi GeNose C19 di bandara,” katanya seperti dilaporkan Antara.

Ia mengatakan, harga layanan GeNose C19 di Bandara Internasional Juanda Surabaya sebesar Rp40 ribu. Selain itu, kapasitas pemeriksaan satu mesin GeNose C19 dapat melakukan sebanyak 10-12 pemeriksaan kantung udara yang berisi hembusan napas dalam 1 jam.

Sementara itu, kata dia, waktu operasional layanan GeNose C19 di Bandara Juanda Surabaya yaitu pukul 11.00 WIB – 19.00 WIB di mana di bandara ini disediakan sebanyak 10 mesin GeNose C19.

“Sehingga kapasitas pemeriksaan tiap jam sekitar 100 pemeriksaan kantung udara atau 800 pemeriksaan selama 8 jam waktu operasional. Sedangkan rata-rata trafik keberangkatan di Bandara Juanda sekitar 6.000 penumpang per hari,” katanya.

Ia mengatakan, calon penumpang pesawat udara di Bandara Internasional Bandara Juanda Surabaya diimbau tidak mengandalkan layanan GeNose C19 sebagai satu-satunya syarat penerbangan mengingat keterbatasan kapasitas pemeriksaan.

“Sebagai gantinya bisa menggunakan layanan tes swab antigen dan PCR untuk menghindari penumpukan antrean,” katanya.

Ia mengatakan, calon penumpang yang berencana menggunakan layanan GeNose C19 di bandara tersebut juga diharapkan dapat memperhatikan waktu operasional layanan, waktu kedatangan di bandara, dan prosedur layanan tersebut.

“Paling tidak tiga sampai empat jam sebelumnya calon penumpang harus datang,” ujarnya.

Sementara itu, Bagus salah satu warga Surabaya yang akan menggunakan jasa penerbangan mengaku bahwa dengan menggunakan GeNose C19 ini sangat membantu dan memudahkan calon penumpang.

“Cara seperti ini sangat menguntungkan bagi calon penumpang yang akan menggunakan jasa penerbangan. Kami merasa sangat terbantu,” katanya.(ant/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
32o
Kurs