Jumat, 10 Mei 2024

Pemerintah Finalisasi Subsidi Upah untuk Pekerja Dirumahkan

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan. Foto: Antara

Pemerintah akan menambah jumlah penerima kartu prakerja dan bantuan subsidi upah tenaga kerja bagi pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) maupun pengurangan jam kerja.

“Kami sekarang sedang membuat desain untuk memberikan bantuan subsidi upah bagi para pekerja yang mengalami pengurangan jam kerja atau dirumahkan,” kata Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan (Menkeu) dalam Konferensi Pers APBN KiTa, Rabu (21/7/2021).

Program kartu prakerja akan difokuskan untuk pekerja yang mengalami PHK sedangkan desain untuk bantuan subsidi upah bagi para pekerja yang mengalami pengurangan jam kerja atau dirumahkan masih dalam proses pembahasan.

“Kami sedang membahas dengan Kemenko Perekonomian dan Kementerian Ketenagakerjaan di dalam rangka untuk membantu segmen kelompok pekerja yang dirumahkan atau jam kerjanya menurun,” ujar Menkeu dalam laman resmi Kemenkeu.

Alokasi anggaran untuk kartu pekerja sebesar Rp20 triliun untuk 5,6 juta peserta. Kemudian pemerintah menambah Rp10 triliun yang dapat diberikan kepada 2,8 juta peserta sehingga total anggaran menjadi Rp30 triliun.

“Jadi kami menutup bagi yang kena PHK plus yang mengalami penurunan jam kerja. Yang Rp10 triliun ini adalah untuk menambah mereka yang terkena PHK. Sedangkan yang untuk bantuan subsidi upah, masih akan kami finalkan dalam beberapa hari ke depan,” kata Menkeu.(iss/den)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 10 Mei 2024
29o
Kurs