Sabtu, 20 April 2024
Pahlawan Fest 2021

Revolt Industry, Gagasan Lokal yang Merambah Mancanegara

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Tangkapan layar Steven saat live talkshow SSPF 2021 di Facebook E-100. Foto: Suarasurabaya.net

Revolt Industry, merek fesyen asal Surabaya yang sudah merambah mancanegara, memamerkan produknya di Pahlawan Fest 2021. Event komunitas dalam momen Hari Pahlawan yang digelar Suara Surabaya Media ini berlangsung selama dua hari, 13 dan 14 November 2021 di Suara Surabaya Center.

Brand kami menggunakan bahan dasar kulit sapi Indonesia untuk fesyen dan 100 persen prosesnya dibuat menggunakan tangan. Tidak hanya desain dan produk saja yang kami sajikan, gagasan ke dalam produk hingga sebuah gerakan kami sematkan ke dalamnya,” kata Steven dari Revolt Industry pada talkshow Pahlawan Fest 2021 di Hall Suara Surabaya Centre, Minggu (14/11/2021).

Pria berambut gondrong lantas menjelaskan salah satu gagasan yang dimanifestasikan ke produknya. “Di saat banyak orang membanggakan bahan impor, kami menggunakan bahan kulit lokal. Tidak banyak orang tahu bahwa kulit sapi Indonesia, spesifiknya kulit sapi Jawa yang ada punuknya itu salah satu yang top class di dunia,” kata Steven.

Pada kesempatan yang sama, Steven juga menyampaikan soal aktivitas Revolt Industry yang memberikan edukasi soal pemanfaatan sumber daya alam di sektor ekonomi.

“Di saat negara-negara harus menghemat di masa pandemi, kami justru berpikir dengan cara yang berbeda. Justru karena pandemi adalah momentum negara untuk mandiri, karena kita memiliki sumber daya alam yang melimpah untuk dimanfaatkan,” ujar Steven.

Tenant Revolt Industry di Hall Suara Surabaya Centre.

Upaya yang dilakukan Steven bersama kawan-kawannya agar mandiri secara ekonomi berbuah manis. Produsen produk fesyen asal Surabaya ini telah menjajakan produknya hingga ke berbagai macam negara di antranya Belgia, India, Jepang, Australia, Malaysia.

Pada peringatan Hari Pahlawan ini, Steven menilai konsumen dalam negeri bisa disebut sebagai pahlawan masa kini. “Setiap orang memiliki hak prerogratif yang sangat melekat, yaitu daya beli. Namun tergantung digunakan di titik yang tepat atau tidak dalam membeli sesuatu,” tutur Steven.

Steven juga tak lupa membagikan pesan kepada seluruh anak muda. “Cari lebih jauh tentang diri sendiri. Karena dalam sebuah bangsa setiap individu pasti memiliki peran, silahkan memainkan peran itu,” pungkasnya. (wld/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
27o
Kurs