Sabtu, 20 April 2024

Arek Mboyo Persembahkan Mural “Merdeka Siaran” untuk SSPF 2021

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Tim mural Arek Mboyo menggambar mural bertema "merdeka siaran" di samping Hall Suara Surabaya, Sabtu (13/11/2021) Foto: Wildan Suarasurabaya.net

Tim mural Arek Mboyo turut mewarnai kemeriahan Suara Surabaya Pahlawan Fest (SSPF) 2021 dengan karya mural yang bertema “Merdeka Siaran”, Sabtu (13/11/2021).

“Saya awalnya melihat tema dari event ini tentang Pahlawan Fest, jadi saya pikir konsepnya seperti orang yang merdeka. Apalagi kita baru terlepas dari pandemi,” kata Cak Mad salah satu pendiri Arek Mboyo.

“Merdeka Siaran”, kata dia, adalah bentuk apresiasinya kepada Radio Suara Surabaya yang telah memberikan wadah bagi komunitas di SSPF 2021 sehingga beragam komunitas ini bisa bangkit.

“Saya melihat, radio itu hanya siaran saja. Berbeda dengan Suara Surabaya yang dengan berani memberikan fasilitas dan tempat yang cukup besar sebagai wadah bagi kami semua,” ujarnya.

Proses menggambar mural oleh tim Arek Mboyo.
Foto: Denza Suarasurabaya.net

Dia juga menjelaskan, simbol tangan mengepal dan menggenggam bendera merah putih dalam mural karyanya dan timnya merupakan manifestasi perjuangan pahlawan merebut kemerdekaan.

“Simbol mengepal itu sekaligus semangat kita untuk bangkit kembali dalam seluruh aspek,” katanya.

Selain bendera, tim Arek Mboyo juga menggambar headphone dan gelombang radio sebagai simbol dari Suara Surabaya itu sendiri.

“Ini sebagai apresiasi untuk Radio Suara Surabaya karena sudah memberikan ruang bagi komunitas dan UMKM untuk bangkit kembali setelah adanya pandemi,” kata Cak Mad.

Selama masa pandemi, Cak Mad bersama kawan-kawannya mengakui, mereka turut terbatasi dan kesulitan untuk melakukan berbagai aktivitas.

“Awal pandemi itu kami tidak mendapat pekerjaan sama sekali, tapi untungnya ada uang kas dari tim untuk bisa bertahan dan kembali berkesenian meski secara perlahan,” tuturnya.

Di masa pandemi yang mulai landai ini, Cak Mad dan kawan-kawan berharap lebih banyak kegiatan sehingga mereka bisa kembali menyalurkan kreativitas. Begitu juga bagi komunitas lainnya.

“Saya harap Pandemi Covid-19 sudah berakhir sehingga kita bisa bertemu lagi dengan komunitas lain, bergerak bersama, berkarya bersama dalam kolaborasi,” ujarnya. (wld/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
30o
Kurs