Rabu, 17 April 2024

Rupiah Awal Pekan Menguat, Dibayangi Lonjakan Kasus Covid-19

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ilustrasi, Kurs Rupiah menguat. Grafis: suarasurabaya.net

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta di awal pekan bergerak menguat, dibayangi peningkatan kasus COVID-19 yang masih belum reda.

Pukul 9.53 WIB kurs rupiah menguat 45 poin atau 0,31 persen ke posisi Rp14.483 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.528 per dolar AS.

“Penyebaran kasus COVID-19 varian Delta yang lebih menular kembali meningkat di sejumlah negara dan memicu pembatasan aktivitas ekonomi, berpotensi memicu kekhawatiran pasar terhadap pertumbuhan ekonomi, dan hal ini berpeluang menjadi fokus pasar pekan ini,” tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya dikutip Antara, Senin (12/7/2021).

Di Indonesia, pada Minggu (11/7/2021), jumlah kasus baru Covid-19 mencapai 36.197 kasus sehingga total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi 2.527.203 kasus.

Selanjutnya fokus pedagang akan tertuju kepada tiga bank sentral yang akan menentukan tingkat suku bunga acuan pada pekan ini, di antaranya Reserve Bank of New Zealand (RBNZ), Bank of Canada (BOC), dan Bank of Japan (BOJ).

Sementara itu bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (Fed), kelihatannya tidak sedang tergesa-gesa mengurangi skema pembelian obligasi mereka, meskipun mengakui kenaikan inflasi. Kecenderungan yang ketat atau hawkish itu dinilai masih perlu didukung oleh data ekonomi lebih lanjut.

Dalam pertemuannya beberapa minggu yang lalu, Federal Reserve membuat kecenderungan yang lebih hawkish dengan memberikan sinyal akan adanya dua kenaikan tingkat bunga hingga 2023 dan meluncurkan debat mengenai pengurangan pembelian obligasi.

Di AS, juga muncul keraguan data ekonomi akan stabil membaik karena makin memburuknya kondisi wabah COVID-19 di negara itu, sehingga meredam spekulasi pelaksanaan tapering stimulus moneter The Fed dalam waktu dekat.

Pada Jumat (9/7) rupiah ditutup melemah tga poin atau 0,02 persen ke posisi Rp14.528 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.525 per dolar AS.(ant/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 17 April 2024
27o
Kurs