Jumat, 29 Maret 2024

Tiga Lembaga Perkuat Kolaborasi Dorong Perekonomian dan Penguatan UMKM

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Jajaran pengurus Kadin Surabaya, Bank Mandiri dan Rumah BUMN. melakukan kolaborasi dorong pemulihan ekonomi dan UMKM, Senin(23/11/2021). Foto: Istimewa

Jajaran pengurus tiga lembaga, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya, Bank Mandiri dan Rumah BUMN bertemu di rumah BUMN, untuk membahas berbagai program nyata yang bisa dikolaborasikan, Senin (22/11/2021).

M. Ali Affandi Ketua Umum Kadin Surabaya mengatakan bahwa kunjungan yang dilakukan oleh Kadin Surabaya ditujukan untuk menyamakan persepsi, dari penyamaan persepsi tersebut, diharapkan akan muncul program kerja nyata yang bisa direalisasikan bersama.

“Harapan Kadin Surabaya, apa yang bisa dikolaborasikan kita tetapkan. To do list dan ada deadline. Jangan sampai hanya MoU tetapi tidak ada realisasinya. Harus ada kegiatan yang bisa dikolaborasikan yang sebelumnya tidak pernah ada sehingga akan bisa mengangkat nama Surabaya. Program yang bisa dikerjasamakan juga harus memberikan kemanfaatan bersama. Eksistensi Bank Mandiri, Rumah BUMN dan Kadin Surabaya harus bisa terangkat,” ujar Ali Affandi.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, program yang bisa memberikan kemanfaatan bagi anggota Kadin Surabaya diantaranya adalah pembiayaan bagi UMKM, industri Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) serta properti dengan mudah.

“Dukungan juga diharapkan untuk industri MICE, karena saat pandemi industri ini sangat terdepak. Padahal MICE adalah industri yang memiliki multiplier effect yang cukup luas. Beberapa program yang bisa dikerjasamakan lagi diantaranya adalah di bidang promosi, bidang UMKM dan bidang market millenial,” katanya.

Luhut SP Siahaan Mikro Banking Head Mandiri Region VIII wilayah Jawa Tiga menyambut gembira atas kunjungan tersebut dan menyatakan dukungannya atas keinginan Kadin Surabaya. Terlebih saat ini Bank Mandiri juga telah menjalin kerjasama dengan Kadin Jatim dalam hal penguatan UMKM sehingga bisa disinergikan.

“Pasca pandemi ekonomi sudah mulai meningkat. Kita sudah rancang beberapa gebrakan yang dilakukan Bank Mandiri. Kami siap menerima masukan dari Kadin Surabaya apa yang perlu ditingkatkan, baik pelayanan ataupun UMKM. Apa yang diharapkan dari Bank Mandiri untuk dibuatkan terobosan, di bidang UMKM ataupun milenial, kita siap melaksanakan. Di bidang millenial, ada program KPR milenial atau mandiri milenial,” terang Luhut.

“Bank mandiri, tidak hanya berbisnis. Tetapi kami juga menyediakan wadah dan tempat serta support untuk para pengusaha agar bisa naik kelas dan ekonomi semakin baik. Harapan kami, seandainya para anggota Kadin mau memakai tempat untuk workshop kami sangat terbuka. Ketika workshop, kami akan melakukan diskusi langsung dengan pengusaha apakah mereka butuh support dari Bank Mandiri untuk pembiayaan dan lain sebagainya,” tambah Arfa Darojati Area Transaction and Funding Manager (ATFM) Bank Mandiri Surabaya Basuki Rahmad.

“Ada harapan besar dari pertemuan tersebut, karena potensinya sangat luar biasa. Saya berharap, Kadin Surabaya bisa memandirikan anggotanya. Kami miliki berbagai macam produk, mulai dari properti, UMKM dan lain sebagainya. Terlebih ini juga disupport oleh Rumah BUMN,” katanya.

Ditambahkan Rizki Meizano CEO Rumah BUMN Jatim, Rumah BUMN itu awalnya untuk pengembangan UMKM dan kemandirian ekonomi daerah. Tetapi sejak tahun 2020 fungsi tersebut diperluas, diantaranya ada fungsi millenial.

“Di sini ada co working space. Sudah banyak asosiasi dan komunitas yang memanfaatkan Rumah BUMN sebagai rumah workshop, diantaranya asosiasi batik, asosiasi pengrajin rumah dan lain sebagainya. Tempat ini juga menjadi perantara bagi UMKM atau enterpreneur yang membutuhkan fasilitas modal kerja,” katanya.

Di Jatim, lanjutnya, ada sekitar 17 Rumah BUMN. Paling barat berada di Pacitan dan paling timur berada di Banyuwangi. Ia berharap Rumah BUMN ini bisa bekerjasama dengan banyak pihak agar UMKM dan milenial bisa manfaatkan.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, bahwa Rumah BUMN beberapa kali telah melakukan join event dengan Kadin Jatim atau lainnya. Tujuannya untuk menaikkan UMKM melalui kegiatan tersebut. juga menawarkan kepada Kadin Surabaya untuk ikut berpartisipasi dalam program Rumah BUMN Go to Campus, melakukan pengembangan dan pendampingan kepada startup. “Fungsi kami disini untuk pengembangan UMKM, membantu jual produk dan membantu mereka naik kelas,” ungkapnya.

Diakhir pertemuan, ketiga lembaga tersebut menyepakati sejumlah program, di antaranya adalah pertama, penawaran skema produk Bank Mandiri untuk anggota Kadin Surabaya, terkait dengan pembiayaan ataupun pembukaan rekening. Kedua adanya workshop atau talk show ataupun podcast di Rumah BUMN yang melibatkan ke tiga lembaga, yang bisa mewadahi kepentingan seluruh pihak, baik Bank Mandiri, Kadin Surabaya ataupun Rumah BUMN.

Program ketiga yang bisa dikerjasamakan adalah Pelatihan UMKM untuk naik kelas, selanjutnya sosialisasi legalitas usaha dan sertifikasi dari Kadin dan bank Mandiri dan program “Go to Campus“. (man/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
27o
Kurs