Sabtu, 27 April 2024

Wakil Wali Kota Surabaya: Produk Lokal Layak Mendunia

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi martabak sebagai makanan lokal Indonesia. Foto: Antara

Ir. H. Armuji, M.H. Wakil Wali Kota Surabaya menyebut batik adalah produk lokal favoritnya, ia menyebut kalau Surabaya juga memiliki batik sendiri yang patut untuk jadi produk unggulan.

“Surabaya juga punya produk batik. Di Giriliya misalnya, di Rungkut juga ada motif batik mangrove,” ujar Armuji saat dihubungi Radio Suara Surabaya dengan topik ‘Bangga Buatan Indonesia’ pada, Sabtu (23/10/2021).

Selain di Girilaya dan Rungkut, dia juga menyebut Bratang sebagai wilayah Surabaya lainnya yang berhasil mengekspor produk kerajinan tangannya hingga ke luar negeri.

“Meski musim pandemi seperti ini, produk mereka malah menerima banyak pesanan,” imbuhnya.

Saat ditanya soal kualitas produk lokal, Armuji mengeklaim Indonesia mampu bersaing secara kualitas dengan negara lain, apalagi soal makanan.

Dengan optimistis dia menyebutkan, kualitas makanan Indonesia yang diekspor memiliki rasa yang tidak kalah dengan makanan dari negara lain.

“Contohnya Kue Kering kita sudah ada yang tembus mancanegara. Kalau soal makanan yang harus dijaga pada kemasan yang lebih menarik saja. Harapan saya kita tidak berhenti dalam membuat inovasi produk saja, tapi harus menjaga kualitasnya,” tutur Armuji.

Selain itu ia juga menyoroti peran dari negara dalam memberi fasilitas soal produk-produk berkualitas yang dipasarkan itu.

“Seperti pemerintah Thailand yang memberi support full sehingga produk makanan mereka ada di mana-mana, misalnya Nasi Padang itu kan ada di mana-mana, nah negara sebenarnya bisa membuat itu agar mendunia,” jelasnya.

Menurutnya meski produk makanan lokal sudah ada di luar negeri tapi menurutnya masih kurang.

Dia juga menambahkan, kalau ingin memasarkan produk buatan Indonesia ke mancanegara, para pelaku usaha itu harus diberi fasilitas. Karena biayanya cukup mahal.

Kendati persaingan di luar negeri yang memang tidak mudah dan faktanya Indonesia masih berupaya untuk bersaing di pasar global, ia tetap menuturkan agar selalu bangga dan support produk lokal.

“Kalau dari segi teknologi kita memang kalah dengan asing. Tetapi kita harus support produk dalam negeri, termasuk kalau ada pameran, kita harus promosi besar-besaran,” ujarnya.(wld/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
29o
Kurs