Selasa, 7 Mei 2024

4.153 Rumah di Kota Probolinggo Nikmati Jaringan Gas Gratis

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Hadi Zainal Abidin Wali Kota Probolinggo dan Laode Sulaeman Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM meresmikan sambungan jaringan gas bumi di Kota Probolinggo, Jumat (9/9/2022). Foto: PGN

Sebanyak 4.153 rumah di Kota Probolinggo, Jawa Timur, menikmati sambungan jaringan gas bumi secara gratis yang diresmikan oleh Hadi Zainal Abidin Wali Kota Probolinggo dan Laode SulaemanDirektur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas di kota setempat, Jumat (9/9/2022).

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi meresmikan pengoperasian 4.153 sambungan rumah (SR) jaringan gas bumi (jargas) untuk rumah tangga di empat kelurahan di Kota Probolinggo.

“Pembangunan jargas untuk rumah tangga di Kota Probolinggo telah selesai dilaksanakan dengan menggunakan dana APBN tahun 2022 oleh Ditjen Migas melalui penugasan kepada PT Pertamina Gas Negara,” kata Laode Sulaeman Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas di Kota Probolinggo seperti dilansir Antara.

Menurutnya sumber pasokan gas untuk ribuan sambungan rumah tersebut berasal dari Wilayah Kerja Madura Strait dengan jumlah volume alokasi gas sebesar 0,2 MMSCFD.

Jargas Kota Probolinggo tersebar di empat kelurahan yaitu Kanigaran (940 SR), Curah Grinting (1.038 SR), Kebonsari Kulon (1.266 SR) dan Trisnonegaran (909 SR).

“Fasilitas itu dibangun selama 205 hari dan memiliki 4 unit Regulator Station (RS). Jargas Kota Probolinggo merupakan bagian dari 40.777 SR yang dibangun tahun 2022. Pembangunan jargas tahun ini tersebar di 12 kabupaten/kota dan saat ini dalam tahap penyelesaian,” katanya.

Ia mengatakan pembangunan jargas untuk rumah tangga merupakan salah satu Program Strategis Nasional (PSN) yang mendukung diversifikasi energi dan program itu memiliki makna bagi program kemudahan akses energi di mana masyarakat diberikan pilihan terhadap energi yang akan digunakan.

“Manfaat dari gas bumi seperti mengurangi emisi gas buang yang akan membuat penurunan tingkat pencemaran lingkungan secara signifikan,” ujarnya.

Laode menjelaskan pembangunan jargas rumah tangga juga mendatangkan manfaat ekonomi yang besar dan berdasarkan matriks perbandingan keekonomian dan penghematan penggunaan gas bumi melalui pipa untuk sektor rumah tangga dengan elpiji, maka penggunaan 1 tabung elpiji 12 kg per bulan dapat disetarakan dengan 15 m3 gas bumi.

“Sehingga dengan pemanfaatan gas bumi melalui pipa untuk sektor rumah tangga, setiap rumah tangga dapat menghemat biaya konsumsi bahan bakar kurang lebih Rp140.000 (elpiji nonsubsidi) dan Rp20.000 (elpiji subsidi) per bulannya,” katanya.

Ia berharap Pemkot Probolinggo dan masyarakat ikut mengamankan serta memelihara infrastruktur jargas untuk rumah tangga, sehingga manfaat gas bumi melalui pipa khususnya untuk sektor rumah tangga sebagai bahan bakar yang murah, nyaman, ramah lingkungan dan aman dapat terwujud dengan baik.

Kementerian ESDM dengan dana APBN telah membangun jargas sejak tahun 2009 hingga 2021 tercatat telah terbangun 662.431 sambungan rumah yang terdistribusi di 17 provinsi dan 57 kabupaten/kota.

Sementara Hadi Zainal Abidin Wali Kota Probolinggo berpesan kepada masyarakat agar memahami aturan pemakaian jargas dan mengikuti panduan yang ada terkait penggunaan jargas tersebut.

“Saya berharap masyarakat mendukung jargas itu dan memang perlu ada edukasi kepada masyarakat. Mudah-mudahan ada tambahan kuota jargas lagi di Kota Probolinggo,” tuturnya.(ant/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Selasa, 7 Mei 2024
29o
Kurs