Selasa, 30 April 2024

Harga Emas Melemah, Menyusul Kesaksian Ketua Fed

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Ilustrasi. Emas. Foto: Pixabay

Harga emas sedikit melemah pada akhir perdagangan Hari Rabu waktu AS setempat. Penurunan harga emas itu menyusul kesaksian Jerome Powell Ketua Federal Reserve di hadapan Komite Perbankan Senat AS.

Namun, turut melemahnya dolar AS telah menahan penurunan lebih lanjut logam safe-haven atau emas tersebut.

Kemudian kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, turun tipis 0,4 dolar AS atau 0,02 persen menjadi ditutup pada 1.838,40 dolar AS per ounce, memperpanjang kerugian untuk hari ketiga berturut-turut.

Emas berjangka melemah 1,8 dolar AS atau 0,1 persen menjadi 1.838,80 dolar AS pada Selasa (21/6/2022), setelah merosot 9,3 dolar AS atau 0,5 persen menjadi 1.840,60 dolar AS pada Jumat (17/6/2022), dan melonjak 30,3 dolar AS atau 1,67 persen menjadi 1.849,9 dolar AS pada Kamis (16/6/2022).

Bursa Comex tutup pada Senin (20/6/2022) untuk hari libur umum Juneteenth atau hari kebebasan.

Powell bersaksi pada Rabu (22/6/2022) bahwa meskipun tujuan dari soft landing telah dibuat “secara signifikan lebih menantang” dalam beberapa bulan terakhir, Federal Reserve tidak akan gagal dalam tugasnya untuk mengembalikan inflasi ke tingkat 2,0 persen.

Pada Rabu (22/6/2022), Powell menyatakan meskipun tujuan dari soft landing telah dibuat secara signifikan lebih menantang dalam beberapa bulan terakhir, Federal Reserve mengeklaim tidak akan gagal dalam menjalankan tugasnya untuk mengembalikan inflasi ke tingkat 2,0 persen.

Ketua Fed itu juga mengatakan bahwa Federal Reserve tidak mencoba memprovokasi resesi dengan kenaikan suku bunga, tetapi itu mungkin saja terjadi.

Ia menolak gagasan bahwa Federal Reserve memiliki rencana untuk menaikkan suku bunga lebih agresif.

Sesuai penuturan Powel, kini bank sentral tengah berusaha menurunkan inflasi tanpa menimbulkan terlalu banyak kerusakan.

Namun suku bunga Fed yang agresif dapat mendorong ekonomi AS ke dalam resesi.

“Kami sangat berkomitmen untuk menurunkan inflasi, dan kami bergerak cepat untuk melakukannya,” kata Powell kepada anggota parlemen, melansir Antara, Kamis (23/6/2022).

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun 34,7 sen atau 1,59 persen, menjadi ditutup pada 21,42 dolar AS per ounce. Sedangkan Platinum untuk pengiriman Juli turun 12,6 dolar atau 1,34 persen, menjadi ditutup pada 926,90 dolar per ounce.(ant/wld/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
29o
Kurs