Jumat, 19 April 2024

PLN Tambah 190 Ribu Lebih Pelanggan di Sektor Agrikultur

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi petugas PLN mengecek nyala lampu di sebuah perkebunan. Foto: Humas PLN

Pelanggan program Electrifying Agriculture (EA) dari PLN terus bertambah. Tercatat hingga November 2022, jumlah pelanggan mencapai 193.058 dengan penambahan sebanyak 26.060 sejak Januari 2022.

Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 23 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya dengan 156.937 pelanggan.

Sebagai informasi, program EA merupakan layanan penyambungan tenaga listrik untuk sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan.

Darmawan Prasodjo Direktur Utama PT PLN (Persero) dalam keterangan yang diterima suarasurabaya.net, Minggu (18/12/2022) mengatakan, program EA didesain untuk mendorong pemanfaatan teknologi guna meningkatkan produktivitas petani atau peternak melalui pemanfaatan energi listrik.

Harapannya, program EA tidak hanya untuk meningkatkan permintaan listrik, tapi secara strategis juga untuk mendukung kemandirian pangan nasional.

Dengan memanfaatkan energi listrik, diharapkan produksi sektor agrikultur bisa lebih maksimal. Selain itu, program EA juga akan mempermudah pengembangan infrastruktur pendukung lainnya.

“Sebagai negara agraris Indonesia, PLN mendukung penuh cita-cita ketahanan pangan dalam negeri. Maka kami luncurkan program ini untuk bisa mendukung sektor agrikultur di Indonesia,” ujar Darmawan.

Sementara itu, total daya tersambung pelanggan EA sampai dengan November 2022 adalah 3.128,8 Mega Volt Ampere (MVA). Angka ini mengalami pertumbuhan sebesar 23,02 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya (Year on Year/YoY).

Dari sisi total penjualan listrik dari EA, juga mengalami pertumbuhan. Per November 2022, pertumbuhan penjualan listrik EA sebesar 4,67 terrawatt hour (TWh) atau mengalami pertumbuhan penjualan sebesar 20,98 persen, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Ke depan, angka tersebut diperkirakan masih akan terus bertambah. Apalagi, program ini tidak hanya menyasar sektor pertanian saja melainkan juga mencakup sektor perikanan, peternakan dan perkebunan.

EA didesain untuk tidak perlu lagi menarik kabel sendiri dari rumah. Jadi, jaringan listrik PLN akan disalurkan ke lokasi pertanian, perikanan dan peternakan.

“Dengan cara itu, jaringan listrik akan lebih aman untuk mengairi sawah dengan mesin pompa air, memberantas hama dengan lampu penjebak hama, atau menerangi ternak dan lahan yang memerlukan pengawasan intensif,” jelas Darmawan.

Selain itu, program ini juga menyasar petani yang sebelumnya menggunakan genset. Dengan biaya listrik yang lebih murah dibandingkan harga BBM untuk genset membuat proses produksi petani menjadi lebih hemat. (bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
29o
Kurs