Kamis, 2 Mei 2024

ASDP Terapkan Geofencing Minimalisir Calo Tiket Angkutan Nataru

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi. Penyeberangan Jawa-Bali (Ketapang-Gilimanuk). Foto: Iping suarasurabaya.net

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menerapkan teknologi geofencing dalam pemesanan tiket. Tujuannya, untuk meminimalkan praktik calo dan mendukung kelancaran lalu lintas menuju pelabuhan di periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

“Yang berbeda dengan Natal tahun kemarin adalah, yang kami sebut dengan geofencing, karena sudah tidak ada penjualan di pelabuhan, maka diharapkan orang bisa memesan jauh dari pelabuhan,” ujar Ira Puspadewi Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, di Jakarta, Senin (4/12/2023).

Dilansir dari Antara, Ira menjelaskan, hal itu dilakukan lantaran beberapa waktu lalu ditemukan agen tiket liar di dekat pelabuhan.

“Sekarang kami pagari dengan geofencing di mana dalam radius tertentu dari pelabuhan. Tiket tidak bisa diakses, tidak bisa dijual kecuali untuk pejalan kaki,” ungkapnya.

Ira menjelaskan, pengecualian pembelian tiket untuk pejalan kaki di jarak dekat pelabuhan dilakukan atas pertimbangan pejalan kaki tidak menimbulkan kekacauan operasional karena tidak mengganggu kelancaran lalu lintas menuju pelabuhan.

Pengembangan fitur geofencing di pemesanan tiket melalui situs maupun aplikasi seluler Ferizy itu nantinya akan mewajibkan seluruh pelanggan untuk mengaktifkan lokasi sebagai syarat reservasi tiket.

“Tujuannya menertibkan dan meminimalkan praktik calo dan meningkatkan kedisiplinan konsumen dalam pembelian tiket, juga mendukung kelancaran lalu lintas karena jika masih bisa reservasi tiket di pelabuhan, maka akan menyebabkan kemacetan,” katanya.

Sistem tiket online telah diimplementasikan untuk kemudahan operasional dan kelancaran arus kendaraan dan orang dengan dua sistem berbeda, yaitu e-ticketing online yang tersedia di 20 pelabuhan meliputi Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, Ajibata, Ambarita, Lembar, Padangbai, Jangkar, Sape, Labuan Bajo, Jepara, Karimunjawa, Ujung, Kamal, Kayangan, Pototano, Tanjung Kelian, Pagimana, dan Gorontalo.

Selain itu, juga ada sistem go-show dengan metode pembayaran nontunai di 23 pelabuhan. (ant/ath/saf/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 2 Mei 2024
30o
Kurs