Jumat, 3 Mei 2024

Okupansi Hotel di Surabaya Naik 10 Persen Selama Piala Dunia U-17

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Puguh Sugeng Sutrisno Ketua Harian Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Surabaya saat berada dalam Konferensi Pres di Pusat Informasi Piala Dunia U-17 Surabaya, pada Selasa (21/11/2023). Foto: Risky suarasurabaya.net

Puguh Sugeng Sutrisno Ketua Harian Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Surabaya mengatakan, selama pertandingan Piala Dunia U-17 2023 okupansi hotel mengalami kenaikan.

“Alhamdulillah ada kenaikan sekitar 5-10 persen. Kenaikan itu untuk hotel-hotel yang dekat dengan venue lapangan latihan maupun titik shuttle bus. Berkat dukungan dari pemerintah, baik pusat maupun daerah, adanya shuttle bus itu mempermudah tamu-tamu yang tinggal di hotel untuk bisa ke GBT (Gelora Bung Tomo),” ucapnya dalam Konferensi Pers di Pusat Informasi Piala Dunia U-17 Surabaya, Selasa (21/11/2023).

Puguh mengatakan, tingkat hunian hotel tinggi, khususnya di tengah kota, terjadi pada hari pertama pembukaan Piala Dunia U-17, yakni mencapai 95 persen. Tamu-tamu tersebut berasal dari luar Surabaya, seperti pejabat hingga artis.

Meski ada kenaikan, Puguh mengatakan bahwa angkanya tidak sesuai ekspektasi. PHRI Surabaya awalnya menarget bisa mendapat kenaikan hingga 95 persen karena akan ada penonton dari luar Surabaya maupun luar negeri.

“Ekspektasi kami paling tidak 95 persen rata-rata tingkat hunian setiap Matchday. Mungkin karena adanya kemudahan shuttle bus, tamu yang dari luar kota Surabaya tidak harus menginap. Mereka bisa langsung pulang,” ucapnya.

Shuttle bus di Surabaya sendiri, telah disediakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk mengantarkan penumpang menuju Stadion GBT. Hal itu dilakukan, karena kendaraan pribadi tidak boleh masuk area stadion demi mengurangi potensi kemacetan lalu lintas.

Ada enam titik penjemputan shuttle bus yang bisa ditumpangi secara gratis untuk penonton di hari pertandingan. Titik-titik itu di antaranya, Terminal Joyoboyo, Balai Kota, Ciputra World, Terminal Osowilangun, Terminal Benowo, dan Tempat Pengujian Kendaraan Bermotor Tandes.

“Meski begitu kami tetap bersyukur karena penyelenggaraan Piala Dunia U-17 berdampak positif bagi hunian hotel di Surabaya. Kami berharap ke depan ada event-event besar lagi di Surabaya,” ujarnya.

Sebagai informasi, dalam Piala Dunia U-17 di Surabaya hari ini merupakan hari terkahir yang menampilkan dua pertandingan babak 16 besar. Yakni Mali melawan Meksiko dan Maroko melawan Iran.(ris/and/iss/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024
32o
Kurs