Kamis, 16 Mei 2024

Rupiah Melemah Menjadi Rp15.610 per Dolar AS pada Kamis Pagi

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Petugas menghitung uang rupiah dan dolar AS di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, KCU Melawai, Jakarta, Selasa (16/8/2022). Foto: Antara

Nilai tukar (kurs) Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) pada Kamis (23/11/2023) pagi, melemah sebesar 0,22 persen atau 35 poin menjadi Rp15.610 per Dolar AS, dari sebelumnya Rp15.575 per Dolar AS.

Dilansir dari Antara, Lukman Leong abalis pasar uang menganggap pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS akan terbatas karena investor menantikan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada siang hari ini.

“Pelemahan tidak akan besar di awal sesi, investor masih akan wait and see menantikan hasil rapat dewan gubernur BI,” ujarnya.

Pada hari ini, kurs Rupiah melemah karena dipengaruhi data klaim pengangguran AS yang lebih rendah dari perkiraan, yakni menurun 24 ribu menjadi 209 ribu dengan ekspektasi sebelumnya 225 ribu.

Secara keseluruhan, 1,84 juta orang Amerika menerima tunjangan pengangguran pada pekan yang berakhir Sabtu (11/11/2023), turun 22 ribu dari pekan sebelumnya.

Untuk menjaga rupiah agar tidak terperosok akibat penguatan Dolar, dia menilai BI masih harus mempertahankan suku bunga.

Terlebih, pada risalah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) dua hari lalu (20/11/2023), Jerome Powell Gubernur Bank Sentral AS masih memberikan pernyataan cukup hawkish, yaitu inflasi masih jauh di atas target dan suku bunga tinggi masih diperlukan saat ini.

“Hal yang dinantikan investor adalah seberapa optimis atau hawkish pernyataan BI nanti,” ucapnya.(ant/ath/saf/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 16 Mei 2024
24o
Kurs