Rabu, 9 Oktober 2024

PGN Diharapkan Jadi Ujung Tombak Pertamina dalam Transisi Energi

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi. Foto: PGN

PT PGN Tbk diharapkan membangun infrastruktur pipeline maupun beyond pipeline untuk mendukung Pertamina dalam transisi energi.

Hal itu disampaikan Alfian Nasution Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina dalam Perayaan Puncak HUT PGN ke-59 pada Senin (13/5/2024).

“Pada usia saat ini PGN diharapkan semakin kuat dan terus bertekad untuk membangun infrastruktur pipeline maupun beyond pipeline, termasuk LNG Trading. Ke depan PGN menjadi harapan Pertamina dalam transisi energi. Jika melihat trilema energi, gas memiliki harapan yang sangat besar di masa transisi,” katanya dalam rilis yang diterima suarasurabaya.net.

Alfian menyebut peluang itu masih terbuka lebar. Apalagi didukung Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) Pertamina di mana di sisi upstream produksi gas akan meningkat cukup signifikan.

PGN juga diharapkan bisa semakin bersinergi dengan subholding yang lain, salah satunya dengan Subholding C&T untuk membantu mengurangi impor LPG.

“Harapannya, jaringan gas semakin banyak dan LPG bersubsidi (3 kilogram) dapat disubtitusi dengan jaringan gas bumi. Dengan demikian, strategi ke depan untuk transisi gas dapat semakin nyata,” ujar Alfian.

Sementara itu, Arief Setiawan Handoko Direktur Utama PGN menegaskan, pihaknya mengedepankan integrasi pembangunan infrastruktur gas bumi dan meningkatkan pemanfaatan gas bumi integritas tinggi.

“PGN berkomitmen dan konsisten untuk mewujudkan kemandirian energi di dalam negeri di masa transisi energi melalui penguatan pasokan gas maupun perluasan infrastruktur gas bumi,” tutur Arief.

Saat ini PGN mengelola jaringan pipa gas bumi sepanjang ±12.692 KM, naik 10% dari tahun 2022 atau bertambah 1.167 KM dan mengelola 4 terminal LNG. Dari infrastruktur tersebut, PGN telah mendistribusikan gas bumi ke 825.856 pelanggan rumah tangga, 3.103 industri dan komersial, serta 1.976 pelanggan kecil.

“Kami optimis kinerja akan tetap baik pada tahun-tahun mendatang, salah satunya karena kondisi perekonomian dalam negeri yang terjaga. Kami tetap berpegang pada strategi-strategi utama. Pada waktu yang sama, kami mengimplementasikan sistem manajemen risiko, pengendalian internal serta pengelolaan keuangan yang disiplin dan berhati-hati,” ujar Arief.

“PGN berkomitmen dan konsisten untuk mewujudkan kemandirian energi di dalam negeri di masa transisi energi melalui penguatan pasokan gas maupun perluasan infrastruktur gas bumi. Kesiapan PGN juga diperkuat untuk implementasi ESG dan green energy melalui pemilihan teknologi yang optimal dalam diversifikasi energi dan peralihan penggunaan renewable energi,” pungkas Arief.(saf/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Rabu, 9 Oktober 2024
30o
Kurs